Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin didampingi Ketua BPC HIPMI Banjarbaru, Fajar Saputra saat meninjau tenant UMKM di Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru. Foto - Dok. Mediakita.co.id
MEDIAKITA.CO.ID - Terselenggaranya Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru tahun 2023 ini, tak lepas dari peran barisan pemuda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjarbaru.
Tak sekadar bersinergi dengan Vabinendra Production selaku Event Organizer (EO) penyelenggara Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru, HIPMI Kota Banjarbaru juga bahkan merealisasikan keinginan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin untuk menggratiskan sebanyak 50 buah tenda (stand) bagi pelaku UMKM yang berdomisili di Banjarbaru.
Ketua BPC HIPMI Kota Banjarbaru, Fajar Saputra mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik dan mendukung program Pemerintah Kota Banjarbaru, dalam hal ini Wali Kota Aditya Mufti Ariffin ihwal gratisnya 50 tenda itu.
"Kami akan terus bersama dengan pemerintah. Berdasarkan inisiasi wali kota, ada beberapa program yang baru tahun ini, salah satunya adanya stand gratis sebanyak 50 tenant," ujar Fajar usai mendampingi Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin meninjau tenda-tenda UMKM di Pasar Wadai Ramadan, Kamis (23/3/23) sore.
Saat tinjauannya itu ungkap Fajar, Wali Kota Aditya menginginkan agar lebih banyak lagi tenant atau tenda yang digratiskan untuk pelaku UMKM Banjarbaru saat gelaran pasar wadai Ramadan tahun depan.
"Kami dari HIPMI tentunya mengapresiasi dan menyambut baik apa yang menjadi tujuan Wali Kota Banjarbaru, untuk memajukan sektor UMKM di Banjarbaru," cetusnya.
Hal senada disampaikan Dewan Penasihat HIPMI Kota Banjarbaru, Robbi Miftah. Ia menyampaikan bahwa HIPMI Kota Banjarbaru akan terus bersinergi melalui instansi pemerintah untuk membantu masyarakat.
"Dengan arahan dari wali kota, HIPMI akan terus berkontribusi dengan teman-teman UMKM. Hal itu diupayakan untuk membantu pedagang kecil, salah satunya dengan menggratiskan 50 tenant di BRF 2023 ini," terang Robbi.
Robbi berharap, program-program HIPMI Kota Banjarbaru selaras dengan Pemerintah Kota Banjarbaru.
"Yang mana sebelumnya Banjarbaru memiliki IPM 7,9 persen, nantinya dapat naik menjadi 8 persen," pungkasnya. (chr)
