Pemkab Banjar Tambah Armada Feeder, Akses Transportasi Kian Mudah
Angkutan feeder yang lagi menunggu penumpang di depan Masjid Agung Al Karomah Martapura. Foto – Raden


MEDIAKITA.CO.ID- Pemerintah Kabupaten Banjar terus berupaya meningkatkan layanan transportasi umum bagi masyarakat. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga tahun 2030, target armada angkutan feeder ditetapkan sebanyak 30 unit.
Saat ini, jumlah angkutan feeder yang beroperasi sebanyak 19 unit. Tahun ini direncanakan ada penambahan enam unit baru untuk melayani kawasan Martapura Kota.
“Insya Allah September mulai jalan, sekarang ini SK Bupati-nya sedang kami proses. Jadi nanti jumlahnya menjadi 25 unit,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjar, Gusti I Nyoman Yudiana melalui Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Darat, Gusti Noor Hidayat. Selasa (1/9/2025).

Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Darat Dishub Banjar, Gusti Noor Hidayat. Foto – Raden
Meski begitu, target 30 unit kemungkinan baru dapat terealisasi pada Desember 2025 atau bertahap hingga tahun depan. Ia menyampaikan, sebab ada skema penggantian armada lama dengan unit baru sesuai standar pelayanan minimal (SPM) dari Kementerian Perhubungan.
“Mobil harus memenuhi kriteria aman, nyaman, dan terjadwal. Kalau tidak memenuhi persyaratan kir dan kelengkapan lainnya, akan kita eliminasi atau beri waktu perbaikan sekitar 1–2 bulan,” jelasnya.
Untuk pengelolaan, angkutan feeder masih dioperasikan melalui Koperasi Nanggala. Sedangkan biaya operasional tahun ini dialokasikan sekitar Rp2,6 miliar untuk 25 unit.
Gusti Dayat juga menjelaskan, Pemerintah juga tengah melakukan evaluasi rute berdasarkan kebutuhan dan permintaan penumpang. Hal ini dilakukan agar keberadaan angkutan feeder tepat sasaran dan efektif dalam melayani masyarakat.
“Dengan tambahan 6 unit ini, mudah-mudahan sesuai visi misi Bupati. Selain mempermudah akses transportasi warga Martapura, angkutan feeder juga berkontribusi pada pengendalian inflasi daerah, karena pelajar dan masyarakat bisa naik gratis,” pungkasnya. (rdn)


