Wali Kota Banjarbaru didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalsel, Gustafa Yandi. Foto - istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Cita rasanya yang nikmat membuat kopi digemari begitu banyak orang. Di Kota Banjarbaru saja, sudah banyak tersebar kafe-kafe atau kedai-kedai yang menyajikan kopi sebagai salah satu menu andalannya.

Nah, tidak heran jika banyaknya penikmat kopi di Kota Banjarbaru membuat pengusaha menginvestasikan bisnis kopinya di kota berjuluk Idaman ini.

Masih berkaitan dengan kopi, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin baru saja meresmikan Kedai Biji Kopi Borneo yang berada di Jalan Sidodadi II Loktabat Selatan pada Senin (24/5/21).

Aditya mengatakan, pihaknya memiliki program untuk mengembangkan UMKM di Kota Banjarbaru, baik dari Pemkot sendiri maupun program pengembangan yang bekerja sama dengan Perbankan.

"Insya Allah (kedai kopi) ini juga menjadi perhatian kami, apalagi di Banjarbaru ini sangat banyak kedai kopi tumbuh dan Alhamdulillah ramai walaupun di masa pandemi (Covid-19)," ujar Aditya seraya berharap sektor bisnis kopi ini bisa 'dijual' sebagai agrowisata di Banjarbaru.

Wali Kota Aditya saat berada di dalam Kedai Biji Kopi. Foto - Istimewa

Diketahui, kedai yang menyajikan varian biji kopi lokal asli Kalimantan Selatan, tepatnya dari daerah Pengaron dan Riam Kanan ini didirikan dan dimiliki oleh seorang petani kopi bernama Dwi.

Selain kedai kopi, di belakang kedai ini juga terdapat perkebunan kopi yang dinilai bisa dijadikan sebagai kawasan edukasi.

"Kami mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Banjarbaru serta dinas Koperasi UKM Provinsi Kalimantan Selatan dan Bank BI Kalimantan Selatan," kata Dwi. (tim)