Pencarian

Aditya Kembali Buka Pasar Murah, Warga Senang


Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin saat membuka pasar murah di Lapangan Dr Murdjani. Foto - Cherry

MEDIAKITA.CO.ID - Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan, resmi menggelar pasar murah di 20 kelurahan se Kota Banjarbaru mulai Rabu (8/3/23) ini sampai Rabu (29/3/23) mendatang.

Pasar murah perdana yang dilaksanakan di Lapangan Dr Murdjani ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, Rabu (8/3/23).

Kehadiran pasar murah jelang bulan suci Ramadan ini sontak disambut gembira dan diserbu warga Banjarbaru, salah satunya Santi. Ia mengaku senang dapat berbelanja kebutuhan pokok di sini.

"Harga jual di pasar murah cukup berbeda signifikan dengan harga di pasar lainnya," kata Santi.


Produk UMKM juga hadir di pasar murah Banjarbaru. Foto - Cherry

Santi mencontohkan, jika biasanya Ia membeli satu kilogram telur dengan harga Rp29 ribu per kilogramnya, maka di pasar murah ini dirinya cukup merogoh kocek sebesar Rp52 ribu untuk per 2 kilogramnya. Artinya, harga jual telur di pasar murah ini hanya Rp26 ribu per kilogram, lebih murah Rp3 ribu.

"Pasar murah ini bagus, kalau bisa diadakan setiap beberapa bulan sekali, tidak hanya menjelang Ramadan atau di waktu-waktu tertentu saja," ujar Santi.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin berharap dengan adanya pasar murah ini daya beli masyarakat di Banjarbaru dapat meningkat.

"Sehingga bisa menekan inflasi dan perputaran ekonomi di Banjarbaru dapat bergerak lebih cepat lagi," tuturnya. 

Disisi lain, Aditya membeberkan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru menggelontorkan dana sebesar Rp1,3 miliar yang diambil dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk menggelar pasar murah ini.

BTT tersebut tambah Aditya, termasuk pemberian subsidi bahan bakar minyak (BBM) kepada pedagang keliling yang menjual sayur maupun bahan pokok lainnya. Hal ini dilakukan untuk menekan angka inflasi yang terjadi di Kota Banjarbaru.

"Selain untuk pasar murah, juga untuk subsidi bahan bakar, bibit, sayur, pupuk, dan lain-lain," ucapnya. (chr)