
Air Mancur Berlian Martapura Tak Lagi Memancur. Foto - Raden
MEDIAKITA.CO.ID - Gelontoran dana sekitar Rp 1,6 miliar untuk pembangunan "Air Mancur Berlian" di kawasan Taman Cahaya Bumi Selamat Martapura pada tahun 2018 lalu, sepertinya tak dibarengi dengan anggaran yang cukup untuk pemeliharaannya.
Dari pantauan Mediakita.co.id, air mancur berlian yang digadang-gadang menjadi ikon baru di Kota Martapura, Kabupaten Banjar ini justru terkesan tak terawat.
Selain dedaunan kering berserakan di dalam kolam utamanya, pagar pembatasnya juga tampak penyok di sana sini. Bahkan, airnya pun tak memancur lagi dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu warga Martapura, Muhammad Zaini mengatakan sudah sejak lama Air Mancur Berlian di Taman CBS ini tak terawat dan tak berfungsi lagi.
"Sampai-sampai kandangnya (pagar, red) ini pengkoran (bengkok, penyok)," katanya.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Ahmad Fuadi. Menurutnya, sangat disayangkan dana sebesar Rp 1,6 miliar untuk membangun air mancur ini namun malah tak berfungsi dengan baik.
Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten Banjar, agar merawat dan mengoperasikan Air Mancur Berlian seperti sedia kala.
"Jangan hanya menjadi seperti berhala saja, sayang dana yang begitu besar senilai Rp 1,6 Miliar untuk membangunnya," tandasnya.

Penampakan Air Mancur Berlian saat malam hari. Foto - Raden
Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, Irwan Junaidi menyampaikan bahwa ada kerusakan di bagian struktur air mancur tersebut, sehingga tidak bisa berfungsi normal untuk saat ini.
"Ada kerusakan di struktur dan banyak kehilangan aksesoris maupun peralatannya, dicuri orang," jelasnya.
Terkait dugaan aksi pencurian aksesoris dan perangkat air mancur itu kata Irwan, pihaknya sudah menginformasikan hal tersebut kepada atasannya.
"Belum ada proses ke aparat," tuturnya.
Disamping itu, Ia mengakui bahwa perlu biaya yang cukup besar untuk pemeliharaan Air Mancur Berlian ini, termasuk memperbaiki struktur kolamnya yang mengalami kerusakan.
"Jadi anggaran pemeliharaan itu ada kami anggarkan kurang lebih sekitar Rp 100 juta, nah biaya itu kami identifikasi tidak mencukupi untuk memperbaiki kerusakan struktur yang ada," bebernya.
Sekadar informasi, Air Mancur Berlian ini diresmikan oleh Bupati Banjar saat itu, Khalillurrahman pada Senin (31/12/2018) malam lalu.
Khalillurrahman mengatakan, selain untuk menambah keindahan kota, pembangunan air mancur ini juga merupakan bagian dari Rencana Etalase Kota yang bertujuan untuk menata kawasan strategis koridor Jl. A. Yani di Kota Martapura dari batas kota sampai dengan jembatan kembar Antasan Senor.
Khalilurrahman juga menjelaskan, air mancur ini juga memadu padankan antara gerak, musik, dan cahaya sebagai sarana hiburan untuk masyarakat Kabupaten Banjar, serta sebagai sebuah cara baru untuk syiar agama Islam karena suara yang dilantunkan adalah selawat dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW. (rdn)