Barisan bus disiapkan Banjarbaru untuk melayani antar jemput jemaah haul Abah Guru Sekumpul, gratis! Foto - Tim
MEDIAKITA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru kembali bersiap melayani jemaah Haul ke-18 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau lebih dikenal Abah Guru Sekumpul.
Hal ini menyusul keluarnya pengumuman resmi dari Imam Musala Ar-Raudhah Sekumpul Martapura, KH Sa'duddin Salman, ihwal haul kembali dilaksanakan seperti biasa dan terbuka untuk umum pada Minggu (29/1/23) malam mendatang.
Beragam pelayanan disiapkan dan dimatangkan Pemko Banjarbaru untuk diberikan kepada para jemaah haul, yang diprediksi jumlahnya mencapai ribuan bahkan jutaan orang. All out!
Tak sekadar memberikan instruksi, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin juga turun tangan langsung dalam memimpin koordinasi kesiapan di seluruh jajaran SKPD di lingkup Pemko Banjarbaru.
"Sudah hampir 3 tahun lamanya pasca adanya Covid-19, kerinduan masyarakat akhirnya terjawab. Sebagai daerah tetangga, kami akan memberikan dukungan apapun yang bisa dilakukan untuk kelancaran Haul Abah Guru," tegas Aditya.
Dalam hal ini, setiap SKPD di lingkungan Pemko Banjarbaru mengambil peran untuk menjamu para jemaah yang datang nantinya. Misalnya saja Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru yang telah memastikan ketersediaan bus angkutan gratis, untuk mengantarkan jemaah dari Lapangan Dr Murdjani ke titik lokasi pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul di Kabupaten Banjar.
Armada bus Dishub Banjarbaru siap melayani jemaah haul. Foto - Tim
Kepala Dishub Banjarbaru, Marhain Rahman melalui Kabid LLAJ, Hendra Maulana menginfomasikan bahwa untuk saat ini ada sebanyak 9 unit bus yang akan mengaspal untuk mengantarkan para jemaah secara bergantian.
"Jadi setiap unit bus yang telah terisi langsung mengantarkan jemaah ke lokasi terdekat pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul. Intinya kita situasional saja, sesuai permintaan jemaah sampai mana diantarnya. Insya Allah, jumlah unit bus yang dioperasionalkan akan kita tambah lagi," ucap Hendra.
Bagi jamaah yang sudah tidak bisa masuk ke wilayah Sekumpul, Kabupaten Banjar --lokasi pelaksanaan haul--, Pemko Banjarbaru juga telah menyediakan alternatif lain. Dalam hal ini, Diskominfo Kota Banjarbaru akan mencoba menayangkan siaran langsung pelaksanaan haul melalui layar proyektor di Lapangan Dr Murdjani apabila cuaca mendukung.
Apabila memungkinkan, siaran langsung pelaksanaan haul pun dapat ditonton melalui channel YouTube Banjarbaru TV.
Tak cukup sampai di situ, Diskominfo Banjarbaru juga akan bekerja sama dengan Diskominfo Kabupaten Banjar untuk mengintegrasikan live CCTV Banjarbaru - wilayah Sekumpul, agar para jemaah bisa memprediksi tempat yang dituju, apakah sudah penuh ataupun dalam kondisi macet.
Masih di Lapangan Dr Murdjani, dukungan juga datang dari Disperkim Kota Banjarbaru dengan menyuplai kebutuhan air bersih untuk wudhu jemaah dan kebutuhan toilet, termasuk mempersiapkan penambahan lampu penerangan jika dibutuhkan saat malam hari.
Dari luar area jantung ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan itu, Dinas Pendidikan dan Disporabudpar Kota Banjarbaru memastikan telah menyediakan fasilitas penginapan dan rest area bagi para jemaah haul yang datang dari berbagai penjuru daerah.
Disporabudpar Banjarbaru siapkan halaman kantornya untuk lahan parkir jemaah haul. Foto - Tim
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, mengkonfirmasi sedikitnya ada 17 sekolah yang siap dialih fungsikan sebagai posko dan penginapan sementara jemaah haul. Tak hanya sekadar menggunakan ruangan kelas sebagai tempat menginap, pihaknya juga menyediakan layanan berupa toilet dan kamar mandi untuk para jamaah.
"Petugasnya dikoordinir langsung oleh kepala sekolah dan guru dari sekolah yang dipakai sebagai penginapan. Dibantu tim dari Disdik juga yang mobile. Untuk konsumsi, Insya Allah akan dipenuhi, kami akan berkoordinasi dengan pos induk di Lapangan Murdjani dan masyarakat sekitar," tambahnya.
Sementara untuk rest area, Kepala Disporabudar Kota Banjarbaru, Yani Makkie, memastikan telah menyediakan fasilitas yang nyaman bagi jemaah menikmati waktu istirahat dan bersantai di Mess L Banjarbaru, termasuk lahan parkir di Mess L itu dan halaman kantornya yang letaknya berdekatan dengan Lapangan Dr Murdjani. Hal ini juga katanya menjadi langkah antisipasi apabila kondisi jemaah di lapangan ikonik Banjarbaru ini telah membludak.
Disisi lain, 5 Kecamatan yang ada di Kota Banjarbaru kini juga telah bergerak untuk menyediakan rest area di setiap wilayahnya. Contohnya saja, Kecamatan Landasan Ulin yang telah memetakan 10 posko titik rest area yang tersebar di 4 kelurahan yakni Kelurahan Guntung Manggis, Kelurahan Guntung Payung, Kelurahan Syamsudin Noor, dan Kelurahan Landasan Ulin Timur.
Kemudian di Kecamatan Banjarbaru Utara, terdapat 8 titik rest area. Sebarannya dapat ditemukan di sepanjang Jalan A Yani menuju bundaran Simpang Empat maupun di sepanjang Jalan Panglima Batur.
Selanjutnya, layanan untuk jemaah haul juga diberikan pihak Kecamatan Liang Anggang.
Camat Liang Anggang, Taufik Purwanto, S.STP., M.AP menyampaikan bahwa ada 7 rest area dan 5 pos pantau yang akan didirikan untuk para jemaah yang berangkat dan pulang kembali ke daerah asalnya melewati jalur Pelaihari - Liang Anggang, jalur LIK Trikora, Jalur Lingkar Selatan Basirih, Jalur Bandara Lingkar Utara, dan Jalan A.Yani KM 18 (depan Kota Citra Graha) menuju pusat Kota Banjarbaru.
Dari sisi lainnya yang cukup diperhatikan adalah faktor keselamatan. Demi menunjang hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSD Idaman Kota Banjarbaru bekerja sama memberikan layanan kesehatan yang mumpuni.
Sebanyak 4 pos kesehatan di berbagai titik akan dioperasional. Dukungan 2 armada ambulance milik Dinkes Banjarbaru, 1 unit mobil mini ICU serta dukungan ambulance lainnya dari Disperkim Banjarbaru, dipastikan akan bersiaga selama dua hari ke depan. Ditambah lagi dukungan kendaraan roda dua untuk memantau dan pengawasan di lapangan.
"Semua Dokter dan tenaga medis di rumah sakit pada hari minggu sudah siap standby 1 kali 24 jam. Terutamanya untuk layanan emergency yang membutuhkan tindak cepat," kata Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, Danny Indrawardhana.
"Kita juga akan berpatroli di 4 posko kesehatan milik Dinkes, jika memang ada yang butuh penanganan akan langsung di rujuk ke RSD Idaman. Untuk itu juga kami imbau jemaah agar membawa KTP dan kartu BPJS Kesehatannya sehingga memudahkan nantinya," imbuhnya.
Kerja sama BP2RD - Bagian Umum - Dinas Sosial serta BPBD Kota Banjarbaru juga dilakukan guna memenuhi kebutuhan makan dan minum para jemaah. Mereka mendirikan Dapur Umum di sejumlah titik wilayah.
Semakin menarik, di Posko utama Pemko Banjarbaru yang berada di area Lapangan Dr Murdjani juga menyediakan layanan pijat. Jemaah yang mengalami pegal-pegal badannya, dapat singgah untuk ditangani tukang pijat yang profesional di bidangnya.
Sebagai penutup, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kota Banjarbaru akan mengerahkan 40 lebih personel untuk melakukan pengamanan. Terkhususnya di pusat-pusat kerumunan jamaah.
Sekadar tambahan, berikut daftar sekolah yang disiapkan menjadi Penginapan Jemaah;
- SMPN 2 Banjarbaru
- SMPN 9 Banjarbaru
- SMP Qardhan Hasanah
- SMP IT Rabbani
- SMPN 14 Banjarbaru
- SMPN 15 Banjarbaru
- SDN 1 Sungai Ulin
- SDN 5 Sungai Ulin
- SDN 1 Sungai Besar
- SDN 1 Guntung Paikat
- SDN 1 Mentaos
- SDN 2 Mentaos
- SDN 3 Cempaka
- SDN 1 Komet
- SDN 2 Komet
- SDN 4 Komet
- SDN 5 Komet. (tim)
