Pencarian

Anak-anak Pengungsi Suriah Banyak Mati Kelaparan

Ilustrasi anak-anak di salah satu kamp pengungsian. Foto - ACTNews

MEDIAKITA.CO.ID – Musim dingin tiba, titik beku perlahan membuat seluruh organ tubuh bergemetar kedinginan. Keadaan kurang bersahabat terpaksa dijalani oleh para pengungsi internal Suriah di Lembah Bekaa yang terletak sekitar 30 km di timur Beirut, Lebanon.

Tak ada pilihan lain, meskipun kondisi itu sangat jelas mengancam kesehatan, para pengungsi tetap menerimanya ketimbang harus tutup usia akibat tembakan peluru maupun terkena serangan rudal dalam konflik tak berujung perang saudara di negara asal mereka, yaitu Suriah.

Salah satu pengungsi yang ditemui mitra Aksi Cepat Tanggap, Ahmad menceritakan banyak anak-anak yang mati kelaparan dan kedinginan di posko pengungsian. Orang tua mereka tidak memiliki apa pun untuk sekadar mengisi kekosongan perut.

“Kami memanggil Anda saudara muslim kami di Indonesia untuk membantu pengungsi, yang tidak punya daya dan upaya kecuali meminta belas kasih kepada Allah. Kami meminta bantuan kepada saudara kami di negara kalian yang mulia,” seru Ahmad.

Selain minim logistik, bencana banjir hingga badai salju terus menerjang tenda-tenda pengungsian. Dalam situasi tertentu, kehadiran tim medis sangat diharapkan layaknya malaikat penyelamat yang telah memberikan kehidupan.

Pengungsi lainnya, Fatima mengaku akibat badai salju yang terjadi, sejumlah tenda mengalami kerusakan parah sehingga perlu untuk direnovasi. Kesehatan anak-anak dan perempuan juga semakin rentan akibat cuaca dingin yang berlangsung.

“Saya memiliki 20 anggota keluarga dalam satu tenda, saya memiliki anak laki-laki dengan disabilitas yang kakinya telah dioperasi enam kali. Kami tidak ada listrik dan hidup dari sampah, keadaan kami buruk, buruk sekali. Tidak ada pekerjaan, tidak ada perlindungan dari corona,” jelasnya.

Sementara itu, Aksi Cepat Tanggap melalui situs Urun Dana Indonesia Dermawan sedikitnya menyediakan 15 program untuk membantu para pengungsi Suriah. 

Tim Aksi Cepat Tanggap Said Mukaffiy menerangkan, pihaknya terus berikhtiar memberikan bantuan terbaik untuk para pengungsi Suriah setiap kali memasuki musim dingin.

“Tahun lalu, kita berikhtiar memberikan ratusan paket musim dingin. Tahun ini, kami berharap, bersama Sahabat Dermawan membantu lebih banyak pengungsi,” tuturnya. (tim)