Pencarian

APG Berhenti Operasi, Wali Kota Aditya Minta Maaf


Layanan Angkutan Pelajar Gratis (APG) saat beroperasi antar - jemput siswa. Foto - Sania

MEDIAKITA.CO.ID – Layanan angkutan pelajar gratis (APG) yang disediakan bagi para pelajar di Kota Banjarbaru dihentikan sementara. Hal ini merujuk terbitnya surat Nomor: 551/278/ANG/DISHUB/2022 yang diteken Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru tertanggal 27 Juli 2022 lalu.

Surat itu turut membeberkan alasan penghentian sementara layanan APG, lantaran pada dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru tahun anggaran 2022 hanya diperuntukkan selama 7 bulan, terhitung sejak Januari sampai Juli 2022.

Kondisi ini pun menimbulkan sejumlah spekulasi ditengah masyarakat, banyak dari orang tua siswa bertanya-tanya keputusan menghentikan sementara layanan ini. Bahkan santer beredar adanya isu yang menyebut permasalahan terjadi akibat pimpinan SKPD terkait kurang berkompeten.

Saat dikonfirmasi Mediakita.co.id, Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, S.H., M.H., menyatakan bahwa telah memanggil Kepala Dinas Perhubungan beserta jajarannya untuk dimintai klarifikasi.


Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin. Foto - Tim

Setelah mendengar pemaparan dari instansi terkait, Aditya berpendapat bahwa permasalahan ini memang berkaitan kuat dengan minimnya ketersediaan dana saat penganggaran tahun lalu. Terlebih pada tahun 2021 lalu, kondisi pandemi Covid-19 sedang melonjak tinggi dan diperkirakan bakal berlangsung hingga tahun 2022. Hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan penyesuaian anggaran alias refocusing.

“Setelah kita klarifikasi ke Kadishub ternyata memang pada tahun yang lalu saat penganggaran cuma dianggarkan untuk 7 bulan pelaksanaan,” ujar Aditya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (29/7/22).

Selain dimintai klarifikasi, sejumlah evaluasi terhadap kinerja jajaran Dinas Perhubungan juga telah dilakukan. Sehingga, permasalahan serupa tak lagi terulang ditahun-tahun yang akan datang.

Secara khusus, Aditya juga meminta maaf kepada seluruh warga Kota Idaman yang terdampak akibat penghentian sementera layanan APG. Pemkot Banjarbaru sendiri akan mengupayakan agar program tersebut kembali dilanjutkan, dengan melakukan penganggaran pada APBD Perubahan mendatang.

“Berkaitan dengan penghentian sementara APG kami dari Pemkot mohon maaf kepada seluruh masyarakat pengguna APG. Insya Allah dianggarkan kembali saat APBD Perubahan,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo mengaku akan segera menjalin koordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.

“Kita akan koordinasi dulu dengan leading sector yang menangani APG, apa langkah terbaik kita mengingat sebagian masyarakat bergantung terhadap layanan ini. Sehingga masalah ini tidak melebar kemana-mana,” tuntasnya. (tim)