Pencarian

Arab Saudi Buka Pintu Haji Tahun 2022, Ini Prediksi Kuota Bagi Jemaah Indonesia


Ilustrasi. Arab Saudi kembali buka pintu haji untuk jemaah dari luar negeri setelah vakum hampir dua tahun akibat pandemi. Foto - AFP

MEDIAKITA.CO.ID – Sempat menutup pintu bagi para jemaah dari luar negeri selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19, kini Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bakal kembali membuka penyelenggaraan ibadah haji.

Sejauh ini, Negeri Raja Salman itu menyatakan telah menyiapkan kuota 1 juta jemaah haji. Angka itu termasuk jemaah baik dari dalam maupun luar negeri.

Meski belum diumumkan secara rinci, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) memprediksi Indonesia akan mendapatkan kuota haji sebesar 70 ribu jemaah tahun 2022 ini.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI), Firman M Nur mengungkapkan angka itu didapatkan berdasarkan kuota haji Indonesia selama ini sekitar 10 persen dari kuota haji di luar negara Saudi.

"Indonesia biasanya mendapatkan kuota 10 persen dari kuota internasional. Jika porsi haji tahun ini 30 persen domestik dan 70 persen internasional, Indonesia insya allah dapat 70 ribu," katanya dikutip dari laman resmi amphuri.org, Selasa (12/4/22).

Meski demikian, Firman memastikan angka itu sebatas prediksi. Sebab, pihak Saudi sampai saat ini belum mengumumkan secara resmi kuota haji yang didapatkan Indonesia.

Dirinya lantas menyampaikan pelbagai syarat bagi perjalanan haji tahun ini yang ditetapkan Saudi. Syarat tersebut di antaranya calon jemaah haji 2022 harus berusia di bawah 65 tahun. Dengan demikian, jemaah dengan usia 65 tahun ke atas diminta bersabar terlebih dulu tak melaksanakan haji tahun ini.

Syarat berikutnya jemaah harus sudah divaksin Covid-19 dosis lengkap. Lalu, menunjukkan hasil swab PCR negatif maksimal 72 jam sebelum keberangkatan.

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto memperkirakan sedikitnya ada 106.000 calon jemaah haji asal Indonesia dapat berangkat haji pada tahun 2022 ini. Angka tersebut merupakan 48 persen dari jumlah jemaah haji asal Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci setiap tahunnya yakni sekitar 210.000 orang.

"Kalau dulu 210.000 jemaah yang berangkat, sekarang 48 persen dari 210.000. Kira-kira 106.000 jemaah paling banyak, bisa juga kurang dari itu," ungkapnya dalam keterangan resmi.

Sekadar diketahui, Arab Saudi tiap tahun memiliki kewenangan untuk mengatur kuota jemaah haji dari tiap negara. Alokasi kuota sebagian besar ditentukan oleh jumlah umat Muslim yang ada di masing-masing negara.

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara dengan kuota haji terbesar di dunia. Pada 2020 lalu misalnya, kuota haji untuk Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci mencapai 231 ribu. (tim)