Awali Kepemimpinan sebagai Wali Kota Banjarbaru, Lisa Halaby Gelar Tabligh Akbar Bersama Ustaz Abdul Somad. Foto - Raden
MEDIAKITA.CO.ID - Hj. Erna Lisa Halaby menandai awal kepemimpinannya sebagai Wali Kota Banjarbaru, dengan menggelar Tabligh Akbar bersama Ustaz Abdul Somad di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru pada Minggu (22/6/2025) malam.
Momen ini mendapat antusias luar biasa dari puluhan ribu masyarakat. Mereka mulai berdatangan memadati lapangan ikonik di Kota Banjarbaru ini sejak sore.
Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby tidak bisa hadir secara langsung dalam tabligh akbar ini karena harus menjalani retret di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Meski demikian, melalui video rekaman yang diputar di hadapan para jemaah, ia tetap menyampaikan pesan dan harapannya untuk masyarakat.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran warga Kota Banjarbaru dalam acara Tabligh Akbar bersama guru kita tercinta, Ustaz Abdul Somad," kata Lisa dalam rekaman video itu.
"Kami sampaikan penghormatan setinggi-tingginya atas kesediaan beliau untuk kembali hadir di tengah-tengah masyarakat Banjarbaru. InsyaAllah, kehadiran beliau membawa cahaya ilmu, nasihat, dan pencerahan yang penuh berkah," sambungnya.

Masyarakat memadati Lapangan Dr Murdjani. Foto - Raden
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Banjarbaru, karena tidak bisa menyapa mereka secara langsung.
"Doa dan hati saya bersama pian-pian semua di sana. Semoga acara ini membawa manfaat, menambah keimanan, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan menjadi wasilah bagi Banjarbaru yang kita cintai agar semakin agamis, rukun, dan diberkahi Allah Subhanahu wa Ta’ala," tuturnya.
Sementara itu, Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya menjaga persatuan umat, memperkuat akidah, dan menjadikan Islam sebagai pedoman dalam kehidupan di tengah berbagai tantangan zaman.
Kegiatan ini juga menjadi penanda awal kepemimpinan Erna Lisa Halaby bersama Wakilnya, Wartono yang membawa semangat baru untuk membangun Banjarbaru menjadi kota yang Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera (EMAS) tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual dan sosial. (rdn)