Pencarian

Ayo Beli Sayur di Lapangan Dr Murdjani, Bayar Seikhlasnya!


Aksi Peduli Petani Sayur Banjarbaru. Foto - Tim

MEDIAKITA.CO.ID - Anjloknya harga jual sayur mayur yang dialami oleh petani di kawasan Landasan Ulin Utara dalam beberapa waktu terakhir, rupanya mendapat atensi khusus dari organisasi kepemudaan Karang Taruna Kota Banjarbaru.

Menggandeng para petani dan Karang Taruna Tunas Muda Ulin, Karang Taruna Kota Banjarbaru menggelar 'Aksi Peduli Petani Sayur Banjarbaru', di Lapangan Dr Murdjani, Selasa (24/1/23) sore.

Ketua Karang Taruna Kota Banjarbaru, Robbi Nur Miftah mengatakan, aksi dengan jargon 'Beli, Bayar Seikhlasnya' ini rencananya akan berlangsung hingga satu minggu ke depan.

"Mulainya hari ini (Selasa), lalu besoknya jeda dulu satu hari buat menyiapkan stok sayur-sayurannya, kemudian lanjut lagi keesokan harinya. Berselang hari lah," terang Robbi.

Robbi menambahkan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian karang taruna terhadap kesulitan yang tengah dihadapi para petani, ihwal merosotnya harga jual sayur yang mereka panen belakangan ini.



Robbi berharap, aksi solidaritas ini dapat membantu para petani untuk menjual hasil panennya secara langsung di ruang publik atau terbuka.

"Kami juga ingin membantu petani untuk menyuarakan keluh kesahnya kepada instansi terkait, utamanya pemerintah," ungkap Robbi.

Disisi lain kata Robbi, Karang Taruna Kota Banjarbaru juga ingin menumbuhkan semangat para petani agar tidak berputus asa. Sebab menurutnya, masih ada pihak-pihak terkait yang peduli dengan kesulitan para petani.

"Monggo masyarakat Kota Banjarbaru, ayo dukung gerakan ini  dengan cara mengunjungi dan membeli produk tani yang ditawarkan kawan-kawan Karang taruna di Lapangan Murdjani," ajar Robbi.

"Caranya sangat mudah, cukup datang ke Lapangan Murdjani, beli sayur-sayurnya, bayar seikhlasnya kepada petani," pungkas pengusaha percetakan ini.


Aneka jenis sayur yang dijual oleh Karang Taruna Banjarbaru. Foto - Tim

Di tempat yang sama, salah satu inisiator aksi solidaritas, Ali Ridho berharap dengan adanya aksi ini, instansi terkait atau pemerintah daerah dapat mendengar keluh kesah para petani saat ini. Ia menilai, anjloknya harga jual hasil panen sayur-sayuran di Banjarbaru ini tidak terpantau dan tidak diketahui oleh pemerintah daerah.

"Kami berharap terutama dinas pertanian (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarbaru) serta Dinas Sosial (Kota Banjarbaru) mengetahui hal ini," harapnya.

"Paling tidak juga kami akan menyampaikan ke para petani, bahwa masih ada yang peduli terhadap mereka. Jadi jangan sampai putus asa, tetap menanam lagi, karena hasil ini akan kami kembalikan ke petani lagi untuk beli pupuk dan lain-lain," tuntasnya. (tim)