Pencarian

"Ayu Putri" Pikat Penonton Hari Tari Dunia di Banjarbaru


Sanggar Seni Ayu Putri menampilkan Tari Aruh saat peringatan HTD Kalsel 2024 di Banjarbaru. Foto - Dema

MEDIAKITA.CO.ID - Sanggar Seni "Ayu Putri" binaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, menjadi satu dari puluhan sanggar atau komunitas seni yang ikut berpartisipasi memeriahkan acara Peringatan Hari Tari Dunia Kalimantan Selatan, yang digelar di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru, Minggu (26/5/24) malam. 

Menampilkan Tari Aruh dengan lepas dan enerjik diiringi alunan musik khas suku Dayak Kalimantan, Sanggar Seni Ayu Putri berhasil memikat ratusan penonton yang hadir memadati Lapangan Dr Murdjani malam itu. 

Salah satu penari Sanggar Seni Ayu Putri, Nailah Nafis A mengatakan, Tari Aruh yang mereka tampilkan pada HTD ini menggabungkan seni tari tradisional dengan kontemporer, yang menceritakan tentang ungkapan rasa syukur atas hasil panen dan keselamatan bagi masyarakat adat Dayak Meratus, Kalimantan Selatan.

Tari Aruh tersebut tambahnya, menjadi bagian tak terpisahkan dari ‘Aruh Ganal’ yang dilaksanakan setahun sekali oleh masyarakat Dayak Meratus.

“Kami membawakan tari Aruh yang menceritakan masyarakat Dayak Meratus untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen mereka dalam perayaan yang besar,” ucap Nailah. 


Properti yang dipakai Sanggar Seni Ayu Putri menggambarkan ungkapan rasa syukur atas hasil panen. Foto - Dema

Sementara itu, salah satu pelaku seni asal Kota Banjarmasin yang juga tampil pada peringatan HTD 2024 di Banjarbaru, Ika Wijayanti (24) mengaku takjub melihat banyaknya penonton yang datang menyaksikan pertunjukan seni tari di Lapangan Dr Murdjani. 

“Saya kagum dengan antusiasme teman-teman di Banjarbaru terhadap seni tari, ini juga yang pertama kalinya saya tampil di panggung HTD tahun ini di Kota Banjarbaru,” katanya.

"Teman-teman seniman tari juga bisa tampil berkreasi pada perayaan HTD tahun ini, semua peminat seni tari dari berbagai usia berkumpul di sini,” tambahnya.

Melalui perayaan HTD ini, dia berharap seni tari dapat semakin dikenal dan diminati seluruh masyarakat, khususnya di Kalimantan Selatan.

"Saya harap semakin banyak yang suka seni tari karena ini merupakan bagian budaya. Dan pada hari tari kedepanya bisa meriah lagi serta banyak pesertanya,” pungkasnya.

Diketahui, pada HTD yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru berkolaborasi dengan Excelsior Dance Project Banua dan IB Production ini, melibatkan lebih dari 30 sanggar, paguyuban, dan komunitas seni tari serta 250 orang penari lintas usia dari berbagai daerah. (tim)