Grand opening Baba Ali Arabian Store ramai dikunjungi masyarakat. Foto - Baba Ali untuk Mediakita.co.id
MEDIAKITA.CO.ID - Baba Ali Arabian Store kembali membuka outlet ketiganya di Kota Seribu Sungai, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (5/5/24).
Beralamat di Jalan Sultan Adam di samping Kantor DPC Demokrat Banjarmasin, outlet ke-3 Baba Ali Arabian Store ini juga sekaligus cabang ke-8 di wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalsel-Teng).
Owner Baba Ali Arabian Store, H Fajar Saputra mengatakan, sebagai bagian dari unit usaha Ami Ali Parfum (AAP), Baba Ali Arabian Store menjual berbagai macam produk khas Timur Tengah dengan harga yang relatif terjangkau.
"Di sini kami menjual aneka parfum dan bakhoor (dupa tradisional khas Arab) sampai perlengkapan serba Timur Tengah," ujar Fajar saat dihubungi Mediakita.co.id, Senin (6/5/24).
Baba Ali Arabian Store di Jalan Sultan Adam. Foto - Baba Ali untuk mediakita.co.id
Bahkan kata Fajar, Baba Ali Arabian Store juga menjual air zam-zam, minyak zaitun, hingga buah kurma.
"InsyaAllah di sini lengkap, karena memang kami mengedepankan konsep jualan produk atau barang khas Timur Tengah," ungkap Fajar.
Fajar merincikan, harga produk parfum yang ditawarkan di Baba Ali Arabian Store mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 25 ribu per mililiternya. Sedangkan bakhoor dibanderol dari harga Rp 10 ribu sampai Rp 1 juta per paketnya.
"Harga produknya tergantung kebutuhan konsumen, mereka maunya seperti apa dan varian apa. Meski begitu, kami menjamin produk-produk yang dijual di sini berkualitas," tegas Fajar.
Untuk pemasaran beber Fajar, Ami Ali dan Baba Ali menyasar segmen anak-anak muda atau remaja sampai kalangan orang dewasa, yang gemar memakai parfum atau wewangian dalam keseharian mereka.
Disisi lain, pria yang juga menjabat sebagai Ketua BPC HIPMI Kota Banjarbaru ini optimis bisnis atau usaha perlengkapan serba Timur Tengah, bisa terus berkembang dan semakin digemari masyarakat ke depannya.
"Kami berharap dengan adanya Ami Ali dan Baba Ali yang terus berkembang, bisa menjadi penggerak roda perekonomian melalui pembukaan lapangan pekerjaan di daerah masing-masing outlet," tuntasnya. (dk)
