
Banjir menggenangi sejumlah pemukiman di Kab. Banjar. Foto - Salim
MEDIAKITA.CO.ID - Tingginya curah hujan yang diprediksi BMKG hingga bulan Mei mendatang membuat status tanggap darurat bencana Kabupaten Banjar diperpanjang. Dari 5 kecamatan yang masih tergenang banjir, kali ini bertambah menjadi 6 kecamatan.
"Dengan demikian status tanggap darurat bencana diperpanjang tujuh hari ke depan," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Warsita, selasa (14/3/23).
Dijelaskan Warsita, sebelumnya kondisi air sempat 0 di Martapura dan sekarang menjadi 20 cm, dan daerah tertinggi yakni 43 cm di Kecamatan Sungai Tabuk dan Cintapuri Darussalam.
Hingga kini, BPBD Banjar terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait, TRC, Satgas, Pusdalops-PB relawan dan masyarakat.
"Pemantauan dan monitoring ketinggian air dilakukan oleh TRC di beberapa titik terdampak banjir," tambahnya.
Melalui keterangan resmi Pusdalops – BP, Selasa (14/3/23 ) sore, BPBD Banjar melaksanakan pendistribusian bantuan logistik untuk korban terdampak banjir di Desa Jingah Habang Ilir Kecamatan Karang Intan. Juga di Desa Sungai Rangas Hambuku dan Desa Penggalaman Kecamatan Martapura Barat serta di Desa Gudang Tengah Kecamatan Sungai Tabuk.
Selain itu juga ada pendistribusian perahu untuk pinjam pakai di Komplek Lutfia Tunggal Gang Berkat Alam Sekumpul, Kecamatan Martapura, dan pendistribusian air bersih di Desa Tunggul Irang Kecamatan Martapura. (tim)