
Tampilan CCTV di kawasan Cempaka. Foto - Tangkapan Layar CCTV Diskominfo Banjarbaru
MEDIAKITA.CO.ID - Closed Circuit Television atau CCTV dipasang Pemerintah Kota Banjarbaru di sejumlah titik kawasan rawan bencana.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie mengatakan untuk pemasangan CCTV itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru.
"Mulai tahun ini kami melakukan pemantauan melalui CCTV di daerah yang kami anggap rawan (bencana). Diskominfo yang memasang alat dibeberapa titik itu," ujar Zaini usai Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Baniir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor 2023-2024, Selasa (5/12/23) di Lapangan Dr Murdjani.
Di tempat yang sama, Kepala Diskomimfo Kota Banjarbaru, Asep Saputra menambahkan, CCTV ini dipasang untuk mendeteksi dan memantau sejumlah kawasan yang rawan terjadi bencana, terutama bencana banjir.
"Iya, benar kami memasang CCTV yang terintegrasi dengan dinas lain juga TNI dan Polri untuk memantau banjir, agar semua stakeholder yang terlibat dalam menangani bencana bisa siaga karena bisa memantau dari CCTV tersebut," terang Asep.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat apel Kesiapsiagaan Bencana di Lapangan Dr Murdjani. Foto - Isuur
CCTV itu terang Asep, dipasang di Kecamatan Cempaka, Kecamatan Banjarbaru Selatan, dan Kecamatan Landasan Ulin.
"Di Cempaka dua titik, Kemuning dua titik, dan Landasan Ulin satu titik," sebutnya.
Sementara itu Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, bencana alam bisa terjadi secara mendadak dan tidak bisa diprediksi.
"Penanggulangan bencana ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tugas BPBD adalah melakukan koordinasi termasuk dengan kawan-kawan Banjarbaru Rescue. Intinya kita semua harus terus waspada dalam menghadapi bencana yang tidak bisa diprediksi," tegasnya.(isr)