Sejumlah pengendara dihentikan petugas gabungan di pos pemeriksaan di seputar Bundaran Simpang Empat Kota Banjarbaru. Foto - Hans
MEDIAKITA.CO.ID – Meski tengah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV, Kota Banjarbaru tetap memilih meniadakan penyekatan dan menggantinya dengan pos pemeriksaan.
Kebijakan itu diambil mengingat Kota berjuluk Idaman ini merupakan lintas wilayah untuk menuju ke daerah tetangga seperti Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu serta beberapa kawasan lain di Kalimantan Selatan.
“Jadi bukan penyekatan, kita hanya melaksanakan titik pemeriksaan. Karena, Banjarbaru sebagai daerah perlintasan agak sulit kita melaksanakan penyekatan,” kata Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, S.H., M.H., usai memantau langsung simulasi pos pemeriksaan di kawasan Bundaran Simpang Empat Banjarbaru, Kamis (19/8/21) malam.
Ia membeberkan akan ada dua titik pemeriksaan yang disiapkan, yakni di seputar Bundaran Liang Anggang dan Bundaran Simpang Empat Banjarbaru.
Nantinya, sejumlah petugas gabungan akan disiagakan guna memastikan para pengguna jalan tetap mematuhi protokol kesehatan ketat. Sementara, kartu atau sertifikat vaksinasi bukan menjadi syarat utama bagi pengendara saat hendak melintasi pos tersebut.
“Untuk pelaksanaannya situasional dan lebih difokuskan saat jam-jam padat,” terang Ketua Satgas Covid-19 Banjarbaru ini.
Wali Kota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin, S.H., M.H. Foto - Hans
Senada, Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid, S.H, S.I.K, M.M., menegaskan bahwa pos pemeriksaan akan dilaksanakan secara dinamis dengan menyesuaikan situasi arus lalu lintas.
Ia pun meminta kepada personel gabungan agar tetap mengedepankan sifat humanis, mengayomi, serta mengedukasi pengguna jalan yang kedapatan melanggar protokol kesehatan.
“Kalau mobilitasnya memang rendah, kita bisa kendorkan lagi. Artinya, pelaksanaannya tarik ulur,” ucapnya.
AKBP Nur Khamid juga berharap masyarakat dapat memahami serta mendukung langkah yang diambil pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus corona.
“Semoga dalam waktu dekat status level pandemi Banjarbaru bisa turun ke level tiga atau lebih rendah lagi,” tuntasnya. (hns)