
MEDIAKITA.CO.ID - Layanan transportasi umum melalui skema Buy The Service (BTS) di Banjarbaru, kini hadir dengan layanan rute baru. Hal ini setelah Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengajukan rute-rute baru itu kepada Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan RI, pada bulan September 2023 lalu.
Terhitung mulai besok Jumat (17/11/2023) hingga tiga hari ke depan atau hari Sabtu dan Minggu, angkutan perkotaan Banjarbaru ini mulai melakukan uji coba sebagai tahapan awal pengadministrasian dari Kementerian Perhubungan RI.
"Setelah diuji coba nanti kita lakukan evaluasi, di mana hasil uji coba dan evaluasi banyak peminat, maka keputusan akhir ada di Kementerian yang bersedia membantu," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru, Abdul Basit melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi, Eddy Sabara di kantor Dishub Kota Banjarbaru, Kamis (16/11/23).

Beberapa faktor yang menjadi penentu hasil evaluasi kata Eddy, salah satunya adalah banyaknya peminat untuk menumpangi angkutan tersebut.
Begitu pun dengan titik-titik pemberhentian, pihaknya juga turut melakukan penyesuaian dengan uji coba. Sebab sejumlah rute nantinya akan melewati wilayah pemukiman dan juga jalanan baru.
"Untuk di Jalan Ahmad Yani itu sudah ada halte-haltenya, sedangkan seperti di jalan jalan dalam seperti Lingkar Selatan atau Utara akan kita gunakan titik pemberhentian atau check point untuk naik turun penumpang," jelas dia.
Meski begitu kata dia, saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan kapan bus ini akan beroperasi.
"Sementara belum dapat dipastikan tanggal operasinya, minggu ini kita gencarnya mengenalkan, mempromosikan karena kita melihat dari lokasi juga terbilang strategis maka kami berusaha mengakomodasinya," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Pelaksana Seksi Angkutan dan Terminal Dishub Banjarbaru, mengatakan pihaknya menyediakan dua armada bus untuk melakukan uji coba dengan jam keberangkatan dimulai pukul 06.30 WITA dari titik awal Terminal Gambut Barakat KM 17.
"Semua bus berangkat di titik Terminal Gambut dengan estimasi perjalanan satu jam sampai kepada terminal Simpang Empat Banjarbaru, sekitar pukul 07.30 WITA," sebut Aqilla Fadia Haya, A.md Tra, Pelaksana Seksi Angkutan dan Terminal Dishub Banjarbaru.
Kemudian dengan waktu tunggu selama 15 menit, bus dari Terminal Simpang Empat kemudian berangkat lagi ke Terminal Gambut Barakat.
"Kemudian bus stop, lanjut lagi sore pukul 16.00 sampai 17.00 dengan estimasi waktu yang sama dengan pagi hari," sambung dia.
Sementara untuk rutenya, pihaknya menyediakan angkutan perkotaan dalam dua koridor yakni koridor 1 dan 2.
Koridor satu meliputi Terminal Gambut Barakat KM 17 - Lingkar Utara - Bandara Internasional Syamsudin Noor - Jalan Karang Anyar - Jalan Panglima Batur - Terminal Simpang Empat dan sebaliknya.
"Koridor satu, setiba di Jalan Panglima Batur bus akan memutar di bundaran pendidikan (Toga) arah ke pinus dan keluar ke Simpang Empat. Jika dari rute Simpang Empat bus akan memutar di depan museum menuju jalan Panglima Batur," jelas dia.

Untuk koridor dua meliputi Terminal Gambut Barakat KM 17 - Liang Anggang - Jalan Trikora - Komplek Perkantoran Gubernur - Jalan Palam - Cempaka - Terminal Simpang Empat dan juga sebaliknya.
"Titik naik dari Simpang Empat hanya melalui terminal dan tidak bisa turun di Ahmad Yani, jika ingin mau turun di check point yang belum memiliki titik pemberhentian bus lain," ungkapnya.
Hal itu dilakukan, katanya agar menghindari tumpang tindih rute angkutan perkotaan Banjarbaru dengan bus lain seperti Banjar Bakula.
"Di jalan Ahmad Yani kan sudah ada BTS, dan kita menghindari tumpang tindih rute dengan tujuan membuat akomodoasi yang belum ada atau belum terlayani oleh angkutan umum," pungkasnya.
Bagi masyarakat yang ingin mencoba angkutan perkotaan Banjarbaru dapat menaikinya di hari Jumat Sabtu dan Minggu dan waktu yang telah diterangkan dalam tulisan di atas. (tim)