Baru 25 Persen, Pemkab Banjar Genjot Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Foto - MC Banjar
MEDIAKITA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar Dialog Sosial BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Grand Qin Banjarbaru, Rabu (28/5/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar HM Hilman yang membuka kegiatan mengatakan, dialog ini bertujuan meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di perusahaan-perusahaan wilayah Kabupaten Banjar.
“BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan finansial bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja, kematian, dan jaminan hari tua,” ujarnya.
Hilman menyebutkan, dari 91.000 tenaga kerja di sektor formal dan UMKM, baru sekitar 40.000 yang terdaftar. Selain itu, dari 110.000 pekerja informal, baru 13.000 yang menjadi peserta dengan iuran ditanggung Pemkab Banjar karena keterbatasan anggaran.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Hj Siti Mahmudah menyatakan, tingkat kepesertaan di Kabupaten Banjar baru mencapai 25 persen. Ia mengungkapkan, pekerja informal seperti pedagang kaki lima, petani, dan nelayan juga menjadi perhatian.
“Presiden Prabowo menargetkan 99 persen kepesertaan nasional pada 2045. Kami imbau perusahaan yang belum mendaftarkan pekerjanya agar segera mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Sekda Banjar juga menyerahkan secara simbolis santunan Jaminan Kematian kepada ahli waris almarhum Bapak Budi Rianto dari PT Palmina Utama.
Acara menghadirkan narasumber Eko Eklam Noprianto dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banjarmasin serta dihadiri sejumlah pejabat daerah dan Disnakertrans. (adv/rdn)