Pencarian

'Behind The Scene' Utamakan Prokes, Menjaga Eksistensi di Tengah Pandemi

Personil Behind The Scene Band. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau virus corona, sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Dampak dari pandemi Covid-19 ini juga turut dirasakan oleh para musisi yang mencari nafkah dengan bermain musik, Behind The Scene Band salah satunya.

Penurunan permintaan show (tampil, manggung, red) selama pandemi Covid-19 dialami oleh band yang beranggotakan Icha (Vokalis 1), Iroy (Vokalis 2), Komenk (Saxophone + Vokalis 3), Dendy (Gitaris), Adit (Bassis), Diandra (Drumer), Nandira (Keyboardis) ini.

Bahkan, ungkap Keyboardis Behind The Scene Band, Nandira, bukan hanya penurunan permintaan show saja yang mereka alami, namun ada juga beberapa cancellation atau reschedule jadwal.

Meskipun demikian, para personil Behind The Scene Band tetap melakukan persiapan, terutama penerapan protokol kesehatan.

"Persiapannya tentu saja dengan mencermati protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah saat ini, agar pada saat pelaksanaan event tidak ada pelanggaran protokol baik secara umum band kami atau masing-masing personil di dalamnya," terang Nandira.

Personil Behind The Scene Band. Foto - Istimewa

Lebih jauh Nandira menerangkan, protokol kesehatan Covid-19 yang mereka lakukan diantaranya memeriksa kondisi setiap personil bandnya. Apabila sedang demam dan dalam kondisi kurang fit, maka personil tersebut akan digantikan dengan additional player sesuai kesepakatan semua personil Behind The Scene Band.

"Dan untuk protokol kesehatan standar lainnya, yaitu mencuci tangan setiap start - finish kegiatan, setiap personil memakai masker atau face shield, menentukan jarak spot tiap personil di atas stage (panggung), dan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap alat musik dan sound pada saat start - finish," jelas pemuda berkacamata ini.

Selain itu, tambah Nandira, Behind The Scene Band belum bisa mengizinkan tamu undangan yang hadir disuatu event untuk bergabung bersama mereka di atas panggung, terkecuali ada daftar khusus dari pihak mempelai atau penyelenggara event dengan syarat-syarat protokol kesehatan standar Covid-19.

"Paling penting adalah saling mengingatkan sesama personil untuk stay safe and healthy setiap hari," ucap ayah 1 orang anak ini.

Saat ditanya Jurnalis Mediakita.co.id, Apakah penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker atau face shield tidak mengganggu penampilan mereka saat bermain musik? Nandira mengaku hal tersebut bukan menjadi gangguan untuk tetap tampil profesional.

"Bukan mengganggu, hanya masalah terbiasa atau tidak saja, dan dengan kondisi seperti ini harus bisa membiasakannya," imbuhnya.

Di samping itu, Nandira mengatakan bahwa Behind The Scene Band kemungkinan tidak membatasi job atau tawaran manggung yang masuk meskipun Covid-19 masih mewabah. Karena menurutnya, bermain musik adalah salah satu cara mereka untuk menikmati hidup, relaksasi, dan mengurangi stress.

"Sebelum ada Covid, alhamdulillah untuk event wedding selalu ada job setiap minggunya. Untuk regular bisa 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Tapi setelah ada Covid, sampai saat ini masih belum bisa dipastikan karena belum ada realisasi dari beberapa schedule yang sudah direncanakan," beber keyboardis yang sudah beberapa kali meraih The Best Player ini.

Di sisi lain, berbicara mengenai tarif sekali show atau tawaran manggung dimasa pandemi, Nandira menyampaikan bahwa para personil Behind The Scene Band belum menentukan, apakah akan ada perubahan tarif atau tidak.

"Kami belum menentukan besaran perubahan tarifnya," ucapnya.

Selaku entertainer di dunia musik, Nandira mewakili personil Behind The Scene Band lainnya berharap band mereka tetap eksis dan dapat menghibur orang banyak, serta menjadi pilihan disetiap event.

"Simple saja sih, semoga job tetap ada. Namun tidak hanya kami, semoga pihak-pihak lain seperti vendor wedding, juga dapat menerapkan protap serupa untuk menjaga agar tidak ada penyebaran Covid-19 lagi khususnya di Kalsel, sehingga putus rantai penyebarannya dan bebas Covid," tutup Nandira. (tim)