Waduk (Bendungan) Riam Kanan. Foto - Instagram @ulpltad_gunungbamega

MEDIAKITA.CO.ID - Media sosial WhatsApp diramaikan dengan adanya kabar mengenai dibukanya pintu waduk (bendungan) Riam Kanan. Kabar ini tersebar dan dibagikan dengan voice note yang isinya meminta kepada masyarakat Martapura dan Gambut untuk siaga, terkait kemungkinan air bukaan dari Waduk Riam Kanan itu akan merendam kedua wilayah tersebut.

"Waduk Riam kanan handak (mau) dibuka, jadi persiapan harus siaga, karena yang terdampak itu wilayah Martapura dan Gambut sampai ke bawahnya karena bendungan tidak dapat menampung lagi," ujar isi voice note yang viral itu.

Kabar tersebut menjadi heboh, karena saat ini debit air sudah merendam rumah-rumah warga di wilayah Martapura.

Saat Mediakita.co.id mencari kebenaran kabar tersebut, Managemen PLTA Riam Kanan melalui Manager ULPTA Gunung Bamega, Muhammad Arsyad mengklarifikasi kabar yang viral itu. Ia menyatakan bahwa keadaan bendungan atau Waduk Riam Kanan saat ini masih dalam keadaan aman terkendali.

"Memang beberapa hari terakhir intensitas curah hujan pada umumnya di wilayah Kalimantan Selatan cukup tinggi. kondisi ini memang membuat Duga Muka Air (DMA) yang ada di waduk meningkat sehingga air pada pintu Emergency Spillway berfungsi sesuai peruntukkannya," katanya.

Sementara Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Banjar Irwan Kumar menyatakan kabar voice note (pesan suara) itu bukan dari tim BPBD Kabupaten Banjar. Irwan Kumar mengaku bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan PLTA Waduk Riam Kanan mengenai kondisi terbaru ketinggian air di waduk tersebut.

"Jadi saya tegaskan yang membuat informasi itu bukan dari kita. Dan untuk info terbarunya laporan KIT. PLTA Pada 13 Januari 2021 Pukul 19.00 WITA DMA pagi ini : 60,385 Mtr. DMA Sekarang : 60,575 Mtr. Cuaca gerimis. Jadi saat ini statusnya masih waspada," ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat jangan langsung percaya dengan informasi yang beredar jika sumber informasi tersebut tidak jelas. (sai)