
Sejumlah penari dari IB Production menampilkan tarian Japin Tarhib Ramadan. Foto - Dema
MEDIAKITA.CO.ID - Para penari lelaki dari IB Production bak mematahkan anggapan, bahwa kaum lelaki tak bisa bergoyang elok seperti penari perempuan pada umumnya. Hal ini mereka buktikan saat tampil mempersembahkan sebuah karya tari "Japin Tarhib Ramadan", pada acara pembukaan Banjarbaru Ramadhan Festival yang digelar di Lapangan Dr Murdjani, Sabtu (1/3/2025) sore.
Kompak mengenakan kostum merah maroon berbalut kain sasirangan "full color" melingkar di pinggang sampai sebatas lutut, mereka berlenggak lenggok dengan ceria menyajikan hasil latihan selama beberapa hari ke belakang. Tak ketinggalan, peci dan kacamata hitam menambah pesona para pemuda berbakat ini.
Istimewanya, penampilan para penari dari IB Production ini disaksikan langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, tamu undangan, serta ratusan masyarakat yang mengunjungi pasar wadai Ramadan di Lapangan Dr Murdjani sore itu.

Foto - Dema
Tari Japin Tarhib Ramadan garapan Arif Fadilah dan A. Yani Makkie (Ketua Dewan Pembina IB Production) sebagai konseptor, serta Ufi Hoya sebagai Koreografer ini adalah sebuah tarian kreasi japin garapan baru yang berlatar belakang gerak Japin Arab Hajir Marawis, yang dikombinasikan dengan gerak Japin Banjar serta diiringi instrumen musik melayu pesisir.
"Tarian ini menceritakan sebuah ungkapan tentang semangat, kesiapan hati, suka cita, dan rasa gembira menyambut datangnya bulan suci Ramadan," terang Yani Makkie, saat ditemui Mediakita.co.id usai penampilan IB Production.
Disisi lain, Yani Makkie mengutarakan rasa bangganya kepada para penari IB Production yang tampil sore tadi. Sebab, mereka hanya punya waktu selama 5 hari untuk menggarap tarian tersebut, alias dikebut. Namun, hasilnya cukup memuaskan dan mampu menghibur pengunjung pasar wadai Ramadan Banjarbaru.
"Para penari kita ambil sebagian besar dari pelaku seni teater dan penabuh alat musik tradisional. Alhamdulillah dalam beberapa hari latihan, mereka sudah bisa menyesuaikan gerakan yang kami arahkan, dan hasilnya tidak mengecewakan," ungkap Yani Makkie.

Penari IB Production tampak begitu bersemangat saat pentas pada pembukaan Pasar Wadai Ramadan Banjarbaru. Foto - Dema
Tak lupa, Ia menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Banjarbaru, dalam hal ini Disporabudpar dan Event Organizer Lima Lapan Production, yang mempercayakan IB Production menampilkan tari garapan baru untuk memeriahkan acara pembukaan Banjarbaru Ramadhan Festival 2025.
"Alhamdulillah kami mendapat sambutan hangat juga dari masyarakat yang ada di Lapangan Murdjani. Tapi yang jelas, kami tidak ingin berpuas diri, kami akan terus berkembang kedepannya," tuntasnya. (dk)