Pencarian

Berseteru dengan Dayana, Ini Klarifikasi Manajer Fiki Naki

Youtuber Indonesia Fiki Naki (kiri) bersama manajernya Theresia (kanan). Foto - Tangkapan layar kanal Youtube Fiki Naki

MEDIAKITA.CO.ID - Hubungan romantis YouTuber Fiki Naki dengan seorang perempuan asal Kazakhstan, Dayana, kini tampak tinggal kenangan. Dayana sempat meluapkan kemarahannya melalui Instagram Story miliknya.

Permasalahan berawal dari kesepakatan kerja sama endorsement sebuah produk, di mana konten tersebut bercerita seolah Dayana mendapat hadiah Valentine yang dikirim Fiki dari Indonesia. Namun, hadiah tersebut sebenarnya diberikan oleh pihak sponsor dan Dayana dapat memilih hadiahnya sendiri.

Merasa konsep yang akan ditampilkan terlalu di-setting, Fiki Naki pun menolak tawaran kerja sama tersebut. 

"Sekitar Rp 200 juta satu brand, dan aku enggak mau ambil. Kenapa aku enggak mau ngambil karena menurut aku itu terlalu settingan," kata Fiki dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube-nya, pada Selasa (15/2/21) tadi.

Selanjutnya percakapan berlangsung antar manajer keduanya. Seperti diketahui, hal ini juga diunggah di Instagram manajer Dayana @demi.manager. 

Theresia menerima tawaran tersebut karena merasa tak ada masalah. Dia malah melihat itu peluang kerja Dayana di Indonesia.

Kedua manajer juga telah menyepakati tawaran tersebut. Mereka telah membicarakan soal biaya yang akan didapat. Namun, proses pembayaran ternyata terhalang waktu libur akhir pekan. 

"Kita dealing hari Kamis sebelum libur long weekend, kita ada kendala kalau antara negara itu enggak bisa langsung karena dari rupiah ke dollar," tutur Theresia.

Theresia menuturkan pembayaran konten akan dilakukan pada hari berikutnya, yakni 15 Februari 2021 setelah Fiki dan Dayana membuat konten Valentine.

"Itu sebenarnya sudah disetujui juga oleh pihak Dayana sendiri. Kita akan lakukan pembayaran setelah posting tanggal 14 dan pembayaran hari Senin," ujarnya.

There, manajer Naki menjelaskan kalau Dayana mendapat anggaran untuk membeli kado sesuai keinginannya. Lalu, manajer Dayana, Akhzan mengatakan kalau Dayana menginginkan cincin dari Pandora. 

Awalnya tak ada komentar, tapi ketika barang ditunjukkan, tiba-tiba pihak Fiki Naki merasa hadiah cincin terlalu berlebihan, dan meminta kado lainnya. 

Menurut There, pihaknya sempat menyarankan pada Akhzan untuk membeli barang dengan uang mereka sendiri. Akhzan juga ditawarkan solusi dengan membeli barang online, agar mereka bisa membayarnya, namun ternyata akhirnya juga urung dilakukan.

"Cincin terlalu formal. Saya tidak mau ada prasangka lebih. Saya rasa juga lebih baik untuk Fiki dan Dayana, dan kita harus melindungi mereka dari opini publik," ungkap There.

Tepat di hari Valentine (14/2/21), Dayana mengunggah video konten sebagai bukti. Namun, video tersebut hanya bertahan beberapa menit.

"Sekitar jam 2 di Indonesia, jam 1 waktu Kazakhstan itu mereka baru upload apa yang sudah seharusnya, tapi baru beberapa menit di-take down," jelasnya.

Sebab itu, terjadi pemotongan pembayaran sebesar 50 persen karena pekerjaan yang seharusnya Dayana lakukan jadi diambil alih oleh Fiki.

"Saya bilang dipotong 50 persen kayak gitu karena Fiki yang bantu handle. Tiba-tiba dia take down dan muncul status itu," ujar There.

Pihak Dayana tidak terima karena tidak ada kesepakatan di awal soal pemotongan tersebut. Pihak Dayana juga merasa telah mengerjakan yang seharusnya, tetapi usaha mereka ditolak.

Theresia menuturkan pemotongan itu diambil karena bersifat profesional dalam bekerja. Dia juga meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan.

"Seharusnya apa yang dikerjakan Dayana jadi di-take over sama Fiki. Aku minta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan," tutupnya. (tim)