
Dayu, atlet binaraga peraih dua medali emas di India disambut jajaran pengurus KONI Banjarbaru di Bandara Syamsudin Noor. Foto - KONI Banjarbaru
MEDIAKITA.CO.ID - Atlet binaraga asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Ahmad Dayu berhasil meraih dua medali emas pada kejuaraan Himalayan Stallion Sports Festival (HSF) Drugfree Natural Athlete yang dilaksanakan di Pragati Maidan, New Delhi, India, Minggu (11/6/23) lalu.
Dayu mengikuti dua kategori dalam pertandingan tersebut. Pertama, kategori Open Bodybuilding dan kedua, kategori Classic Physique.
Menurutnya, keberhasilan itu berkat kerja keras dan dukungan salah satu brand suplemen fitnes. Termasuk dukungan dari salah satu legenda atlet binaraga Indonesia, Ade Rai.
Ikut sertanya Dayu pada ajang HSF Drugfree Natural Athlete ini tidak lepas dari campur tangan Ade Rai, yang sekaligus sebagai guest star pada ajang tersebut.
Diceritakan Dayu, awal mula dirinya ikut serta pada ajang tersebut ketika Ade Rai melakukan kunjungan ke Kalimantan Selatan, mengisi sebuah acara dari BPJS Kesehatan.
"Seperti biasa beliau (Ade Rai) jika ke Kalsel pasti ngajak ketemu bareng, saat berbincang beliau ngajakin tanding ke India," katanya ketika baru datang di Kota Banjarbaru, Rabu (14/6/23) malam.
Diungkapkan Dayu, sebelumnya Ia sudah menjajaki ajang body contest sebelum masuk ke binaraga, Ia memulai debut pertamanya di tahun 2014 yang diselenggarakan di Binuang, di tahun pertamanya Ia belum menunjukkan pencapaian prestasi satupun.
"Dulu nggak juara karena itu event pertama kali, dijadikan sebagai pengalaman dan pembelajaran," ujarnya.
Dua tahun kemudian, tepatnya di tahun 2016, usahanya mulai membuahkan hasil dengan menjuarai ajang body contest di Kabupaten Balangan, kemudian di Hulu Sungai Utara diajang yang sama, dilanjutkan di Kalimantan Tengah, Ia berhasil menyabet beberapa torehan juara diajang body contest tersebut.

Kedatangan Dayu disambut KONI Banjarbaru. Foto - Istimewa
Khusus di kelas binaraga, Ia baru mulai tahun 2021, masuk di divisi binaraga Ia berhasil meraih medali emas di Kejurprov Kalsel dan medali perak di Porprov Kalsel.
Kedepan, Ia membidik ajang-ajang nasional dan internasional lainnya guna mengharumkan nama Kota Banjarbaru khususnya dan Kalsel pada umumnya.
"Tahap selanjutnya, paling dekat persiapan Pra PON, kalau niatan mengikuti ajang internasional pasti ada, masih nunggu event selanjutnya," tuturnya.
Ia mengharapkan, adanya perhatian lebih dari Pemerintah Kota Banjarbaru khususnya di cabang olahraga Binaraga agar lebih didukung tidak hanya diajang seperti Kejurprov ataupun Porprov, juga dukungan pemerintah dalam segala event lainnya.
Dayu baru mendarat di Bandara Internasional Syamsudin Noor pada Rabu (13/6/23) malam. Kedatangannya langsung disambut oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarbaru.
Sementara itu, Sekretaris KONI Banjarbaru, Sufriatni memastikan Ketua KONI Banjarbaru akan memberikan bonus secara pribadi kepada Dayu yang telah mengharumkan Kota Idaman di kancah internasional.
"Dari ketua (KONI Banjarbaru) sudah terpikirkan dari beliau sendiri, kalau sudah datang (dari luar kota) langsung dengan beliau," ungkapnya kepada mediakita.co.id
Tidak sampai disana, pria kerap disapa Yayat ini akan mengirim laporan kepada Pemerintah Kota Banjarbaru, bahwa atlet binaraga Kota Banjarbaru berhasil menorehkan prestasi di ajang internasional.
Disampaikan Yayat, Ketua KONI Banjarbaru sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dayu atas torehan prestasi yang sangat membanggakan bagi masyarakat Kota Banjarbaru.
Disebutkan Yayat, Dayu kedepan masuk dalam jajaran atlet binaraga yang akan berlaga di ajang Pra PON di Bengkulu.
"Ini kita harapkan ada perhatian dari Pemko dan instansi terkait (Disporabudpar Banjarbaru)," tuturnya.
Yayat mengharapkan, Dayu terus menjaga metode latihan dan mampu mempertahan dan meningkat prestasi yang sudah Ia raih.
Selain itu juga, kepada para atlet binaraga Kota Banjarbaru agar mencontoh prestasi yang ditorehkan Dayu. Serta bisa saling berbagi pengetahuan metode pelatihan yang dipakai Dayu.
"Dengan adanya saling tukar pikiran, tentunya akan menambah prestasi atlet yang lain, serta jadikan motivasi bagi atlet lain untuk meraih prestasi," tuntasnya. (ib)