Pencarian

Borneo In Harmony, Ajang Mengenalkan Keberagaman Seni Budaya Kepada Generasi Muda

Wali Kota banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin serta tamu undangan lainnya disambut seni bela diri kuntau sebelum pembukaan Borneo in Harmony. Foto - Dok. Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Pagelaran seni budaya Dayak bertajuk Borneo in Harmony 4, resmi digelar di Atrium Q Mall, Kamis (11/5/23).

Beragam pertunjukan disajikan dalam kegiatan yang dihelat selama 4 hari ini. Seperti permainan balogo, manyipet, bagasing, hingga fashion show. 

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin sangat mengapresiasi pagelaran Borneo in Harmony 4 dalam rangka peringatan Puncak Hari Jadi ke 24 Kota Banjarbaru.

"Kita juga bisa mengenalkan budaya daerah, keanekaragaman ras, suku dan agama di Kota Banjarbaru," ujar Aditya.

Aditya menambahkan bahwa Borneo in Harmony ini menjadi ajang untuk mengenalkan keberagaman budaya yang ada di Banjarbaru kepada generasi muda, khususnya di Banjarbaru.

"Borneo in Harmony masuk dalam kalender of event Banjarbaru," tuntasnya.


Foto - Dok. Mediakita.co.id

Sementara itu, Ketua Kumdatus Kalsel, Benyamin Uhil mengatakan bahwa Borneo in Harmony 4 ini diselenggarakan secara mandiri.

"Karena hanya dilaksanakan secara mandiri, ini menjadi kendala pelaksanaan kegiatan Borneo in Harmony selama ini," ungkapnya.

Disebutkan Benyamin Uhil, tujuan dilaksanakannya Borneo in Harmony untuk pengembangan seni budaya Dayak yang ada di Kalsel dan penunjang pariwisata di Kalsel terutama di Kota Banjarbaru.

"Untuk memperkenalkan kepada generasi muda untuk mempelajari budaya, karena saat ini budaya sudah tergerus dengan permainan di gadget, itu yang kita ingin memperkenalkan budaya ini ke generasi muda," bebernya.

Disebutkan Benyamin Uhil Borneo in Harmony sama seperti tahun lalu dari segi isi yakni seni budaya Dayak, permainan Dayak dan Fashion Show baju Dayak. (ib)