Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan pastikan hewan ternak terkonfirmasi penyakit mulut dan kuku (PMK) aman untuk dikonsumsi. Foto - Tim

MEDIAKITA.CO.ID – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan memastikan ketersediaan pasokan hewan kurban jelang Idul Adha aman.

Selain itu, mereka juga sudah mengendalikan hewan ternak yang sempat terkonfirmasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di dua kabupaten/kota, yakni Tanah Laut dan Hulu Sungai Tengah.

Disebutkan bahwa hewan ternak yang terkonfirmasi itu telah menjalani karantina dan dilakukan pengobatan. Termasuk juga pemeriksaan secara berkala oleh tim Satgas yang terdiri dari dokter hewan, kepolisian, TNI dan pihak balai karantina.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan, Suparmi menyatakan bahwa kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha nanti segera terpenuhi.

Dari 12 ribu ekor hewan ternak, pihaknya sudah memenuhi 11.500 di antaranya. Sementara 500 ekor lainnya tengah dalam perjalanan dari Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Belasan hewan ternak itu pun dipastikan bebas dari PMK.

“3 hari kedepan, kekurangan sapi sekitar 500 ekor sudah terpenuhi dan dipastikan bebas dari PMK. Karena hewan telah mendapatkan pengecekan ketat dari tim Satgas," ujarnya saat ditemui di Kantor Disbunak Provinsi Kalsel, Selasa (21/6/22).

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan, Suparmi. Foto - Tim

Lebih lanjut, dirinya memastikan Kalsel menjadi salah satu daerah yang akan mendapatkan program vaksinasi hewan. Sebab itu, pihaknya juga sudah menyiapkan data populasi riil ternak yang akan menjalani vaksinasi.

“Peternak jangan panik, kami sudah melakukan langkah-langkah penyembuhan, dan hewan ternak bisa disembelih dengan protokol dan pengawasan langsung dari tim,” tegasnya (tim)