Pencarian

Dari Daerah untuk Pendidikan Indonesia, Langkah Cerdas HST dalam Digitalisasi Pembelajaran


Dari Daerah untuk Pendidikan Indonesia, Langkah Cerdas HST dalam Digitalisasi Pembelajaran. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Anhar, menjadi pembicara dalam acara Transformasi Pembelajaran bersama Google for Education di Kantor Google Indonesia, Kamis (8/5/2025).

Anhar menjadi pembicara dalam sesi Inspirasi Daerah: Memajukan Pendidikan dengan Inovasi Digital. Yang dibahas dalam paparannya mengenai penerapan teknologi dalam transformasi pendidikan di tingkat daerah.

Dalam materinya ia membahas Transformasi Digitalisasi Pembelajaran di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Anhar mengatakan transformasi digital dalam dunia pendidikan sangat penting. Ada beberapa alasan kuat. Salah satunya pendidikan perlu bertransformasi agar relevan dengan perkembangan zaman.

"Digitalisasi pembelajaran bukan lagi pilihan tapi sebuah keniscayaan. Dunia terus berubah dengan pesat didorong oleh teknologi digital," katanya, Minggu (11/5/2025).

Lantas apa yang disebut digitalisasi pembelajaran? Anhar membaginya dalam tiga tahapan. Pertama integrasi teknologi digital ke dalam semua aspek pembelajaran. Kedua penggunaan perangkat keras, lunak, dan konten digital. Ketiga bukan hanya sekadar mengganti buku cetak dengan e-book tetapi menstransformasi cara belajar dan mengajar.

Saat ini Pemkab HST telah melakukan langkah strategis menuju transformasi dan digitalisasi pendidikan. Sebagai pemangku kebijakan, Anhar telah membentuk Tim Digitalisasi Kabupaten terdiri dari GCE L1 L2 dan GCT. 

"Kemudian membuat dashboard digitalisasi pendidikan. Memfasilitasi program Google Certified Educator Level 1, membuat program kandidat sekolah rujukan Google dan menggelar bimbingan teknis cooding dan artificial intelligence," jelasnya.

Buah manis dari semua upaya tersebut yakni saat ini HST memiliki 144 guru dengan sertifikat GCE level 1, dan 43 guru bersertifikat GCE level 2 serta 10 orang guru memiliki sertifikat Google Triner. Mereka tersebar di sekolah-sekolah di 11 kecamatan yang ada di HST.

"Kami juga mampu memamtau langsung perkembangan dari kegiatan pengimbasan tim transformasi digital melalui dashboard yang telah dibuat," ungkapnya.

Tercapainya digitalisasi dalam pendidikan akan memudahkan beberapa program yang akan diterapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) salah satunya penerapan pembelajaean Deep Learning.

Pembelajaran mendalam atau Deep learning sebenarnya dapat dibantu oleh pemanfaatan Google Workspace For Education di mana banyak sekali fitur-fitur interaksi antara guru dan siswa yang lebih menyenangkan dan bermakna, 

Anhar punya ungkapan menarik dalam memulai transformasi digital untuk pendidikan. Ia menganalogikan sebuah nasi yang dimasak menggunakan kayu bakar dan nasi yang ditanak memakai rice cooker. 

Hasilnya memang sama-sama nasi namun rasanya pasti akan berbeda. Sedangkan saat ini dia melihat bahwa jalur transformasi digital pendidikan sepertinya tidak sesuai pada tempatnya.

"Kita kesulitan bertransformasi karena yang dilakukan adalah menanak nasi menggunakan rice cooker dengan cara dibakar dengan kayu," sebutnya.

Artinya perbedaan zaman itu harus diikuti dan diadaptasi. Pembelajaran di era orde baru jelas akan berbeda dengan era digital seperti sekarang.

"Kesalahan terbesar dalam transformasi digilitasi digitalisasi pembelajaran adalah memulai hal itu dengan proses pengadaan barang, tidak dimulai dari persiapan sumber daya manusianya yaitu kompetensi guru," pungkasnya. (mask95/adv)