Seni bela diri tradisional Kuntau ditampilkan untuk menghibur tamu hajatan pernikahan di Batola. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Melestarikan seni bela diri tradisional "Kuntau" menjadi salah satu program kerja yang akan dijalankan oleh Ketua Umum Dewan Adat Banjar (DAB), Kasmili. Targetnya, Kuntau Banjar bisa dikenal lebih luas dan mendunia. 

Komitmen pelestarian seni bela diri Kuntau Banjar hingga mendunia ini disampaikan Kasmili, saat menghadiri resepsi perkawinan salah satu anggota DAB di Jelapat Kabupaten Barito Kuala (Batola), Minggu (6/4/2025). 

"Saya mengapresiasi seni tradisional Kuntau yang ditampilkan di acara resepsi ini. Kuntau kebudayaan kita, Banjar," ujar Kasmili. 

Disisi lain, Kasmili mengatakan bahwa DAB punya rencana besar untuk menggaungkan kebudayaan kuntau ini ke berbagai belahan dunia. 

Ketum DAB, Kasmili (tengah berdiri, pakaian batik) berfoto bersama pelaku seni kuntau. Foto - Istimewa

Salah satu caranya, yakni dengan menampilkan atraksi kuntau disetiap acara atau kegiatan DAB yang sudah terbentuk di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, hingga Pulau Sumatra. 

"Tak cuma di dalam negeri saja, kami ingin seni budaya kuntau ini juga ditampilkan di DAB yang sudah terbentuk di Brunei Darussalam, Malaysia Singapura, Thailand, dan Filipina. InsyaAllah kami juga akan membentuk di Arab Saudi," ungkapnya. 

Bahkan rencananya beber Kasmili, DAB akan mengadakan "aruh ganal" selama satu minggu penuh kedepannya, di mana Kuntau menjadi seni budaya yang wajib ditampilkan. 

"Seni budaya kuntau jangan sampai ditinggalkan lagi, insyaAllah kuntau akan mendunia nantinya, ini kesenian yang kita banggakan," pungkasnya. (tim)