Pencarian

Diduga Serah Terima PSU Belum Rampung, Warga Perumahan di Desa Bincau Kena Imbasnya


Jalan di salah satu perumahan di kawasan Desa Bincau Banjar bak aliran sungai baru pasca hujan deras turun. Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Diduga serah terima Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) dari pihak pengembang ke Pemerintah Daerah belum rampung, warga di salah satu perumahan di Desa Bincau, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar merasakan imbasnya. 

Setiap kali hujan deras turun, akses jalan di perumahan ini bak aliran sungai baru, airnya bahkan memasuki rumah warga. 

Tak hanya itu, selain belum pernah diaspal, saluran drainase di perumahan ini  juga diduga tak beres dan belum memenuhi standar. 

Salah satu warga perumahan, Hartaini mengatakan bahwa ia dan keluarganya sudah tinggal di kawasan perumahan ini selama 7 tahun terakhir. Selama itu juga kata dia, tak ada perbaikan jalan. 

"Setiap kali turun hujan, pasti jalan yang rusak itu banjir dan (airnya) memasuki beberapa rumah warga di sini," ujar Hartaini. 

Hal senada disampaikan Ketua RT 06 Desa Bincau, Taki. Kata dia, banjir yang terjadi pasca turunnya hujan deras itu menyebabkan jalanan di perumahan ini bertambah rusak dan berlubang. 

"Untuk menutup lubang saja kami warga perumahan harus Swadaya," ungkapnya.



Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman Lingkungan Hidup (PerkimLH) Kabupaten Banjar, Ahmad Rizqon mengatakan bahwa pengembang perumahan di Desa Bincau itu belum melengkapi berkas-berkas penyerahan PSU-nya. 

"Sudah dimohonkan pengembangnya, ada dokumen yang belum terlengkapi," kata Rizqon. 

Meski begitu, disisi lain kata Rizqon perbaikan jalan dan pembangunan drainase di perumahan itu bisa saja diusulkan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

"Untuk aspalnya atau beton diusulkan dulu melalui mekanisme Musrenbang, masalah diaspalnya kapan itu tergantung disetujui belum usulannya," imbuhnya.

Namun hal berbeda disampaikan pengembang perumahan di Desa Bincau itu, Rudi. Seingatnya kata Rudi, dirinya sudah menyerahkan PSU ke pemerintah daerah sejak 7 tahun lalu. 

"Lama sudah mas, kalau tidak salah (tahun) 2017," ucapnya singkat. (rdn)