Pencarian

Digitalisasi Layanan Dorong Kepuasan Publik, DPMPTSP Banjar Raih Skor 89,31


Kantor DPMPTSP Banjar. Foto - Raden

MEDIAKITA.CO.ID- Tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banjar pada tahun 2024 mencapai angka 89,31. Nilai ini masuk kategori "Sangat Baik" alias lampaui target yang ditetapkan sebesar 87.

Hal ini disampaikan Kepala DPMPTSP Banjar, Yudi Andrea melalui Penata Perizinan Ahli Pertama DPMPTSP Apriyadi. Ia menjelaskan peningkatan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti percepatan layanan melalui digitalisasi, contohnya Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital.

“Kalau sebelumnya proses izin bisa sampai 14 hari, sekarang bisa selesai dalam sehari, khususnya untuk izin praktik tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat. Ini sangat berpengaruh pada kepuasan masyarakat,” ucapnya Kamis (19/6/2025).

Apriyadi menyatakan, peningkatan tersebut terbilang signifikan dibanding capaian tahun tahun 2023.

“Di tahun 2023, capaian kita berada di angka 86,07, dengan target waktu itu 86. Tahun 2024 kita pasang target 87, alhamdulillah capaian di triwulan pertama sudah tembus 89,31,” ujar Apriyadi.

Sementara itu, untuk tahun 2025 mendatang, DPMPTSP Banjar menargetkan angka kepuasan sebesar 88. Apriyadi menyampaikan bahwa evaluasi akan terus dilakukan setiap triwulan untuk memastikan target tersebut tercapai.

“Kalau ada kekurangan di triwulan pertama, akan kami genjot di triwulan berikutnya. Harapan kami, kepuasan masyarakat terus meningkat, dan kalau ada kekurangan seperti sarana atau kenyamanan, kami siap perbaiki,” jelas Apriyadi.

Untuk mengukur tingkat kepuasan, DPMPTSP Banjar mengandalkan berbagai metode survei, mulai dari survei digital di MPP hingga formulir manual dan Google Form untuk layanan yang dilakukan secara daring seperti melalui WhatsApp.

“Setiap permohonan izin melalui MPP Digital wajib mengisi survei sebelum SK diterbitkan. Untuk layanan konsultasi langsung maupun daring, kita juga distribusikan formulir penilaian. Semuanya dihimpun jadi satu laporan,” pungkasnya. (rdn/adv)