Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin didampingi Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie, berfoto bersama peserta Ajang Kreasi dan Pentas Seni Budaya di Mess L Banjarbaru. Foto - Dok. Mediakita.co.id
MEDIAKITA.CO.ID - Pagelaran seni budaya terus eksis di Kota Banjarbaru. Tak hanya melalui parade senja yang digelar setiap tanggal 17 saban bulannya, kali ini Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru kembali 'menelurkan' terobosan baru, yakni Ajang Kreasi dan Pentas Seni Budaya tingkat Pelajar, Mahasiswa, dan Umum se Kota Banjarbaru.
Dalam pelaksanaannya, Disporabudpar Kota Banjarbaru bekerja sama dengan Komunitas Bakat Anak Banua (KBAB) Kota Banjarbaru. Mereka menggelar ajang kreasi dan pentas seni ini di Mess L Banjarbaru setiap hari Jumat dan Sabtu tiap pekannya.
Ajang Kreasi dan Pentas Seni Budaya ini dibuka secara simbolis oleh Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin didampingi Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie di Mess L, Sabtu (4/2/23).
Wali Kota Aditya memanggil sejumlah anak maju ke depan untuk menjawab pertanyaan yang Ia ajukan. Foto - Dok. Mediakita.co.id
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, tujuan dari digelarnya ajang kreasi dan pentas seni budaya ini adalah untuk mengenalkan dan melestarikan budaya yang ada di Kota Banjarbaru, khususnya di Indonesia kepada para generasi muda.
Apalagi tambah Aditya, di Banjarbaru sendiri ada sekitar 70 paguyuban dari berbagai etnis dan budaya di Indonesia. Dengan kata lain, Banjarbaru merupakan cerminan atau miniaturnya budaya Indonesia.
"Maka ini menjadi kekayaan Kota Banjarbaru yang harus kita syukuri kedepannya. Mudah-mudahan kita bisa bersama-sama melestarikan kebudayaan kita," tuturnya.
Foto - Dok. Mediakita.co.id
Di tempat yang sama, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan bakat dan kreativitas anak-anak muda di Kota Banjarbaru, agar mereka dapat menghindari hal-hal negatif sejak usia dini dan kedepannya.
"Anak-anak bisa termotivasi untuk berani tampil, mengeksplor minat dan bakat mereka dibidang seni budaya. Kami selaku dinas teknis memberikan ruang bagi mereka," ujar Yani Makkie.
Sekadar tambahan, kegiatan ini merupakan salah satu terobosan atau agenda yang menjadi gagasan baru Bidang Kebudayaan pada Disporabudpar Kota Banjarbaru, agar nantinya dapat dijadikan Calendar Of Event Disporabudpar ditahun-tahun mendatang.
Adapun konsep kegiatannya, para Pelajar, Mahasiswa, dan Umum se Kota Banjarbaru menampilkan berbagai jenis kesenian dan budaya yang ada di sanggar/paguyuban, komunitas, seperti fashion show, musik, menyanyi, mewarnai, menari, dan lain sebagainya. (tim)
