Pencarian

Fajar Saputra, 'Nahkoda' Baru BPC HIPMI Banjarbaru


MEDIAKITA.CO.ID – Fajar Saputra kini resmi mengemban amanah sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Banjarbaru untuk periode 2022-2025.

Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke VI BPC HIPMI Kota Banjarbaru yang digelar di ballroom salah satu hotel di Banjarbaru, Jumat (12/8/22).

Ketum HIPMI Kota Banjarbaru terpilih periode 2022-2025, Fajar Saputra menyatakan bahwa dirinya siap menjalankan amanah dan tanggung jawab yang telah dipercayakan untuk menahkodai HIPMI Kota Banjarbaru.

Dirinya juga memastikan telah menyiapkan sejumlah program kerja yang disusun secara matang. Untuk mencapai target-target itu, Fajar pun meminta adanya kolaborasi antara elemen demi membangun perekonomian Kota Banjarbaru yang kini menjadi ibu kota provinsi Kalimantan Selatan.

“Oportunity Space berupa wadah atau tempat untuk produk-prodak anggota HIMPI, Opportunity Access yakni membuka peluang-peluang kerja yang ada di BUMN maupun BUMD, Swasta hingga sesama anggota HIPMI, dan sejumlah langkah lainnya yang akan kita laksanakan kedepannya,” tutur Owner Ami Ali Parfums ini kepada Mediakita.co.id.

Ketua BPC HIPMI Kota Banjarbaru terpilih, Fajar Saputra. Foto - Istimewa

Sementara itu, Ketua Umum HIPMI Provinsi Kalsel, Rendy R Bimantara berharap dengan terpilihnya tampuk pimpinan baru dapat meningkatkan kekompakan dan solidaritas di tubuh BPC HIPMI Banjarbaru.

“Untuk ketua terpilih nantinya agar terus meningkatkan kekompakan, solidaritas dan sinergi antar anggota serta dengan pemerintah daerah, sehingga dapat turut berperan dalam pemulihan ekonomi khususnya di Kota Banjarbaru,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Kota Banjarbaru periode 2019 hingga 2022, Robbi Nur Miftah membeberkan HIPMI merupakan organisasi yang bersifat kaderisasi. Di mana masa jabatan Ketum HIPMI hanya berlangsung 1 periode dengan rentang 3 tahun.

Lebih jauh, ujarnya, bakal calon Ketum HIPMI mesti berkontribusi terlebih dahulu terhadap organisasi ini.

“Sehingga Bacalon Ketum HIPMI harus berkontribusi terlebih dahulu terhadap organisasi sebelum dapat mencalonkan diri sebagai Caketum HIPMI,” terangnya.

Sebelumnya, sempat muncul dua nama kandidat Caketum HIPMI Banjarbaru. Selain Fajar Saputra, ada juga Ardella Divan Dhika yang merupakan putra Wakil Gubernur Kalsel ke-5.

Namun, Divan Dhika memutuskan tidak mengembalikan berkas pendaftaran sebagai Caketum HIPMI hingga batas waktu yang ditentukan. Langkah itu ditempuhnya sebagai bentuk penghormatan terhadap para kader HIPMI yang lebih dulu mengabdi di organisasi tersebut.

Ia menyatakan tak ingin merusak tatanan estafet kaderisasi HIPMI Banjarbaru, sebab merasa belum memiliki masa pengabdian yang cukup meski sudah memenuhi dari segi persyaratan maupun ketentuan sebagai Caketum.

“Saya tidak ingin mengambil jalan pintas menduduki kepemimpinan HIPMI,” bebernya kepada Mediakita.co.id belum lama tadi. (tim)