Sekretaris Jenderal GTN Task Force Kemanusiaan PPKM Covid-19, Arif Rahman Foto - Istimewa/net
MEDIAKITA.CO.ID – Hadir sejak awal-awal pandemi mendera, keberadaan Gugus Tugas Nasional (GTN) Task Force Kemanusiaan PPKM Covid-19 yang digagas Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila sedikit banyaknya telah memberikan dampak positif. Terutama, dalam pemulihan sektor yang diterjang efek domino akibat pandemi.
Sejak dicanangkan pertengahan tahun lalu, GTN Task Force
Kemanusiaan PPKM Covid-19 telah membentuk satuan relawan sampai tingkat
MPC/Kabupaten di seluruh MPC Pemuda Pancasila di 13 titik di Sumatera, Jawa,
Kalimantan dan Sulawesi.
Menjalin kolaborasi bersama Indika Foundation, ribuan
relawan yang digalang dari kader ini memiliki tugas sebagai ujung tombak
pelaksana teknis. Satgas ini diketahui sudah menyalurkan ratusan ribu paket
sembako terhadap masyarakat yang terdampak langsung secara ekonomi.
Melalui gerakan itu, mereka juga aktif membagikan jutaan masker, hand sanitizer serta gencar menyemprotkan cairan disinfeksi ke sejumlah permukiman masyarakat. Sederet upaya itu dilakukan untuk mendukung program 3M pemerintah dalam meminimalisir penyebaran Covid-19.
Para relawan akan berupaya membantu memutus rantai penularan Covid-19 dengan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Foto - Istimewa
Teranyar, memasuki semester II 2021, GTN Pemuda Pancasila bersama
Indika Foundation turut mendirikan sentra vaksinasi di sejumlah kabupaten/kota
terutama yang masih menyandang status zona merah.
“Target kita, tiga belas daerah yang menjadi titik fokus
kegiatan GTN ini segera memenuhi kriteria herd immunity. Salah satu caranya
adalah dengan menggenjot jumlah penerima vaksin di daerah-daerah yang
ditentukan,” kata Sekretaris Jenderal GTN Task Force Kemanusiaan PPKM Covid-19,
Arif Rahman dilansir dari laman pemuda-pancasila.or.id, Selasa (31/8/21).
Selain memobilisasi seluruh kader PP, Arif mengaku akan membuka
pintu selebar-selebarnya bagi para komponen bangsa, tak terkecuali BUMN maupun
perusahaan yang ingin turut andil mengoptimalkan gerakan kemanusian ini.
“Kami terbuka untuk kolaborasi kemanusiaan dengan pihak masa
saja. Apakah itu CSR perusahaan ataupun rekan-rekan Ormas Pemuda di seluruh
Indonesia,” ujarnya.
Seruan itu bukan tanpa alasan, karena menurutnya, upaya
masif yang digalang MPN PP bersama Indika Foundation masih tergolong dalam
skala kecil, apabila harus disandingkan dengan tingkat nasional.
Ia pun berharap GTP Task Force Kemanusiaan PPKM Covid-19 mampu
menjadi role kolaborasi antara swasta/BUMN, pemerintah dan Ormas Pemuda untuk
bergotong-royong menghadapi situasi sulit yang masih berlangsung hingga
sekarang.
“Kami berharap
gerakan yang kecil ini mampu menginspirasi gerakan kolaborasi kemanusiaan
nasional yang lebih besar, masif dan terstruktur," pungkasnya. (tim)