Pencarian

Gerhana Matahari Terjadi 2 Kali di Tahun 2021, Salah Satunya Hari Ini


Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. Foto - unsplash.com

MEDIAKITA.CO.ID - Fenomena astronomi kembali terjadi di tahun 2021. Setelah beberapa waktu lalu kita disuguhi oleh fenomena gerhana bulan total, hari ini Kamis (10/6/21) gerhana matahari cincin yang 'menyapa' bumi.

Melansir dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), fenomena ini tidak bisa disaksikan di wilayah Indonesia. Penampakan langka ini hanya bisa disaksikan di bagian utara Bumi, yakni Pulau Ellesmere dan Baffn (Kanada), serta kawasan Siberia (Rusia).

Selain itu, ada beberapa wilayah yang masih bisa menyaksikan gerhana matahari cincin ini meskipun tidak sempurna, yaitu di wilayah Greenland, Islandia, Eropa, Asia Tengah dan China bagian Barat.

Khusus fenomena astronomi ini, masyarakat tidak bisa menyaksikannya langsung dengan mata telanjang, harus menggunakan kacamata khusus gerhana untuk menghindari kerusakan pada mata, yaitu kebutaan.

Ternyata, penampakan gerhana matahari dapat disaksikan kembali pada (4/12/21) mendatang, dengan memperlihatkan Gerhana Matahari Total. Bulan akan sepenuhnya menutupi cahaya matahari dan bumi akan terlihat senja.

Namun sayang, wilayah Indonesia kembali tidak bisa menyaksikan fenomena ini. Hanya di wilayah Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Samudra Hindia, dan Antartika yang dapat menikmati proses astronomi langka ini.

Nah, kapan sih wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena ini ?

Wilayah Indonesia akan bisa menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Cincin pada 10 tahun mendatang tepatnya pada 21 Mei 2031. Itu pun hanya daerah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi dan Kepulauan Maluku.

Sekadar diketahui, Gerhana Matahari Cincin (GMC) adalah fase bulan baru, yang di mana posisi Matahari, Bulan dan Bumi sejajar (horizontal).

Dalam proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin, bulan akan menutupi cahaya matahari tepat di tengah, akan ada sisa cahaya dari jari-jari sudut matahari sehingga akan terlihat seperti cincin di sekitar bulan.

Dengan kata lain, bulan tidak sepenuhnya menutupi Matahari, sebab posisi bulan lebih jauh dari biasanya. (tim)