
Harga beberapa jenis beras di Banjarbaru mengalami kenaikan. Foto - Sania
MEDIAKITA.CO.ID - Harga beras di Kota Banjarbaru mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir.
Dari pantauan Jurnalis Mediakita.co.id di lapangan, jenis-jenis beras yang mengalami kenaikan harga yakni, beras Jawa Wangi, Jawa Lopoijo, Siam Mutiara, Unus Mayang, dan Jambun Top Usang.
Menurut salah satu pedagang beras di Pasar Bauntung Banjarbaru, Fitriadi, kenaikan harga ini dipicu oleh hama yang menyerang tanaman padi petani. Selain menyebabkan gagal panen, kualitas berasnya pun menurun.
"Contohnya saja, beras jambun top usang itu awalnya 13 ribu (rupiah), sekarang jadi 18 ribu. Sudah 3 bulan (terakhir) naik," terang Fitriadi, Selasa (22/11/22).
Selain hama kata Fitriadi, faktor lain yang menjadi penyebab naiknya harga beras ini adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Iya, utamanya BBM itu juga yang bikin naik," ungkapnya.
Hal berbeda disampaikan pedagang beras lainnya, Zaenab. Menurutnya, kenaikan harga beras ini disebabkan oleh banjir.
"Barasnya buruk (berasnya jelek), karena banjir tarus semalam, makanya baras naik," kata Zaenab.
Zaenab menyebutkan, dalam satu bulan terakhir, harga beras yang ia jual mengalami kenaikan.
"Kalau di tempat kami, naiknya sekitar 2000'an," pungkasnya. (san)