Syukuran dalam rangka menyambut pembebasan jalan ke Tebing Siring. Foto - Kominfo Tala
MEDIAKITA.CO.ID - Setelah menanti selama 32 tahun untuk memiliki jalan impian, akhirnya harapan warga Desa Tebing Siring, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, berujung sebagaimana doa dan harap.
Hal ini terwujud, lantaran kehadiran Syamsir Rahman, sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tala sejak September 2023 menjadi angin segar bagi mereka.
Selama lebih dari tiga dekade, jalan menuju kampung mereka hanya berupa janji. Namun, Syamsir tak membiarkan persoalan ini berlarut-larut. Setelah mengetahui sulitnya akses ke Desa Tebing Siring, terutama di musim penghujan, ia bergerak cepat.
Salah satu langkah awalnya adalah mengurai benang kusut terkait pelepasan lahan HGU sepanjang 4,7 kilometer di Desa Ambungan, yang sebelumnya menjadi jalan kebun PTPN IV Regional V.
Syamsir bahkan langsung bertemu petinggi Kementerian BUMN di Jakarta untuk mempercepat proses ini. Hasilnya, manajemen PTPN IV dan Kementerian BUMN merespons positif.
Akhirnya, jalan tersebut resmi menjadi aset Pemkab Tala, memungkinkan pemerintah daerah meningkatkan kualitasnya.
Momentum bersejarah terjadi pada 16 Juli 2024, ketika Syamsir dan Senior Executive Vice President (SEVP) Operation II PTPN IV, Ihsan, menandatangani dokumen pelepasan lahan di Kantor Kebun Pelaihari.
Bagi warga Tebing Siring, ini adalah kemenangan besar. Mereka merayakan dengan acara syukuran, lalu menamai jalan tersebut sebagai Jalan H. Syamsir Rahman.
Kini, sebagian jalan itu telah diaspal oleh Dinas PUPRP Tala, mempermudah akses keluar-masuk warga.
"Atas nama seluruh warga, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Syamsir, DPRD Tala, dan pihak terkait," ujar Kepala Desa Tebing Siring, Mulyadi.
Tahun ini, Kabupaten Tala merayakan Hari Jadinya yang ke-59 pada 2 Desember 2024. Di bawah kepemimpinan Syamsir, berbagai pencapaian terus diraih, termasuk infrastruktur yang mendukung masyarakat kecil.
Di antaranya pelepasan lahan kebun PTPN ini, adalah kado istimewa bagi warga Tebing Siring.
Tema peringatan tahun ini, "Bagawi Bahimat, Baharakat Gasan Sabarataan", mencerminkan semangat gotong royong seluruh elemen masyarakat.
Syamsir pun mengingatkan kembali slogan yang menjadi motonya:
"Jangan Pernah Berhenti Mencintai Tanah Laut, Jangan Pernah Lelah Membangun Tanah Laut. Jangan Pangoler, Tambahe Lage." (slm/bersambung)