Ribuan pemancing mengikuti lomba memair dan casting iwak haruan di Munggu Raya. Foto - Dok. Mediakita.co.id
MEDIAKITA.CO.ID - Dikenal sebagai salah satu kawasan yang memiliki potensi cukup besar disektor perikanan, Desa Munggu Raya yang berada di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar dipilih menjadi lokasi pelaksanaan "Lomba Memair dan Casting Iwak Haruan" tahun 2022.
Tak pelak, lomba yang diadakan oleh Aliansi Pemuda Anti Narkoba (APAN) Provinsi Kalimantan Selatan ini disambut antusias yang luar biasa oleh para 'paunjunan' (pencinta hobi memancing). Besarnya total hadiah yang mencapai Rp60 juta, dinilai menjadi daya tarik yang kuat bagi para paunjunan. Tercatat, ada sekitar 1.050 peserta yang mendaftar ke meja panitia.
Antusiasme 'paunjunan' mengikuti lomba memair dan casting iwak haruan. Foto - Dok. Mediakita.co.id
Ketua Pelaksana Lomba Memair dan Casting Iwak Haruan Tahun 2022, H Sandi Fitrian Noor, S.T., M.M menyampaikan bahwa para pemenang utama lomba mendapatkan hadiah tunai senilai Rp6 juta sampai Rp8 juta rupiah.
"Tidak hanya untuk para pemenang utama, para peserta memair dari urutan 11 sampai 15 juga akan mendapatkan uang pembinaan. Selain itu, kami juga memberikan doorprize untuk 250 orang peserta," terang Sandi.
Disisi lain, Sandi mengatakan bahwa selain untuk menyalurkan hobi para pemancing, tujuan dilaksanakan lomba ini adalah untuk mengkolaborasikan antara teknik memancing tradisional dengan teknik memancing modern.
"Lomba casting terbagi dua kategori, yakni casting dengan hasil terberat dan terbanyak. Memair juga sama, yang terberat dan terbanyak," katanya.
Foto - Dok. Mediakita.co.id
Lomba memair dan casting iwak Haruan ini rupanya menarik perhatian Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor. Pria yang akrab disapa Paman Birin ini terlihat mengunjungi langsung lokasi acara.
Tak hanya mengunjungi, Ia bahkan menambah jumlah hadiah uang untuk pemenang utama masing-masing senilai Rp5 juta. Walhasil, hadiah yang semula hanya senilai jutaan rupiah kini menjadi belasan juta.
"Munggu Raya daerah potensial untuk paiwakan (perikanan). Ini anugerah dari Allah SWT, untuk kita menikmati, mensyukuri apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita," tutur Paman Birin.
Sandi Fitrian Noor (paling kiri) menyerahkan hadiah kepada pemenang utama lomba memair dan casting iwak haruan. Foto - Istimewa
Meski begitu, Paman Birin mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan menuju kawasan Munggu Raya yang mengalami kerusakan cukup parah. Menurutnya, rusaknya jalan ini sudah berlangsung cukup lama. Ia pun berjanji akan mengirimkan 50 rit batu split untuk memperbaiki jalan yang rusak itu.
"Mudah mudahan dengan lomba memair ini kedepan membawa berkah, jalan akan baik (bagus)," pungkasnya. (tim)
