Suasana di sekitar Musala Ar Raudhah Sekumpul, Martapura. Foto - Salim

MEDIAKITA.CO.ID - Setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19, peringatan Haul ke-18 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau akrab dikenal Abah Guru Sekumpul kembali digelar secara terbuka di Musholla Ar-Raudhah Sekumpul, Minggu (29/1/23) mendatang.

Kabar gembira ini disampaikan oleh Imam Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Guru Sa'duddin Salman usai mengikuti acara haul di Kampung Keramat, Kabupaten Banjar, Kamis (26/1/23).

"InsyaAllah, haul akan dilaksanakan seperti biasanya, seperti sebelum Pandemi Covid-19. Hanya saja tidak dipublikasikan. Jadi, terbuka untuk umum, tidak terbatas lagi," ujar anak KH Salman Jalil ini.

Seketika, kabar gembira ini menjadi penawar rindu bagi para muhibbin atau pecinta ulama kharismatik yang meninggal pada tanggal 5 Rajab 1426 H lalu.

Salah seorang warga Sekumpul, Halim Wijaya mengaku senang dan gembira dengan dilaksanakannya kembali haul Abah Guru secara umum atau terbuka.

Namun, menurutnya momen haul dari ulama yang memiliki pengetahuan agama secara luas dan mendalam ini tidak hanya dimaknai secara seremonial belaka saja. Artinya, perlu diteladani akhlak beliau, di antaranya gigih dalam menuntut ilmu.

"Beliau itu pecinta ilmu, jadi kita mesti semangat juga menuntut ilmu. Kemudian, rendah hati dalam mengamalkannya," kata Wijaya, Jum'at (27/1/23).

"Selain itu, kita juga perlu belajar bijak dalam bersosial media, dan tidak menshare info-info terkait haul di Musholla Ar-Raudhah yang tidak jelas sumbernya.  Seperti yang sudah-sudah," kata pengajar di salah satu pondok di Kabupaten Banjar ini. (slm)