Suasana Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul. Foto - Radio Suara Banjar untuk Mediakita.co.id
MEDIAKITA.CO.ID - Sesak napas hingga dehidrasi, menjadi keluhan kesehatan umum yang kerap disampaikan jemaah haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau lebih dikenal Abah Guru Sekumpul kepada tenaga kesehatan (Nakes) setiap tahunnya.
Kelelahan dan berdesakan saat mengikuti prosesi haul, diduga menjadi beberapa faktor penyebabnya.
Menyikapi hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar kabarnya siap mendirikan 100 Posko Kesehatan yang tersebar di wilayahnya, termasuk di wilayah Kota Banjarbaru.
"Jadi kami juga menyiapkan hal-hal yang perlu untuk pelayanan kesehatan di tiap posko, obat-obatan dan beberapa tabung oksigen,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Gusti M. Kholdani kepada Mediakita.co.id, Rabu (3/1/24).
Kholdani menambahkan, 100 Posko itu akan dibagi lagi menjadi beberapa Posko, yakni 79 Posko Kesehatan dan 21 Posko Rujukan yang akan didirikan di Ring I, II, dan III di wilayah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.
"Termasuk empat pelayanan Ambulans air di rute akses jemaah haul yang datang melalui jalur sungai," sebutnya.
Lebih jauh Kholdani menyampaikan, Posko-Posko itu nantinya berkonsep seperti rumah sakit lapangan yang akan didirikan pada H-3 dan H+3 Haul Guru Sekumpul.
“Di tiap posko biasa akan ada 8 hingga 10 petugas kesehatan, termasuk Dokter dan di Posko Rujukan akan ada 30 Petugas,” jelasnya.
Posko kesehatan ini sambungnya, melibatkan seluruh UPT Kesehatan di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru yang siap sedia melayani jemaah.
“Termasuk pelayanan di 25 Puskesmas yang berada di Kabupaten Banjar, dan pelayanan di RSD Idaman Banjarbaru serta RSUD Ratu Zalecha yang akan menyambut jemaah haul yang diperkirakan ribuan bahkan bisa mencapai angka jutaan,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau kepada jemaah atau masyarakat untuk banyak beristirahat serta makan dan minum sebelum menghadiri pelaksanaan Haul Guru Sekumpul, termasuk jangan memaksakan diri jika kondisi tubuh kurang fit atau lelah.
"Bila ada keluhan segera datang ke posko kesehatan di beberapa titik posko yang sudah disediakan. Dan untuk jemaah yang memiliki riwayat penyakit kronis jangan memaksakan diri untuk berdesakan pada pelaksanaan haul nanti,” pungkasnya. (Ptr)
