MEDIAKITA.CO.ID – Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mulai merealisasikan pembangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Internasional Murakata Language and Culture Centre (MLCC).
Kepala Dinas Pendidikan, Muhammad Anhar, menyatakan persiapan awal meliputi penyusunan sistem seperti website, standar operasional prosedur (SOP), serta penyiapan sarana prasarana (sarpras).
"Konsep sarpras mengacu pada standar Briton, mencakup ukuran kelas, aula, dan lab. Tahun ini kami targetkan sarpras terpenuhi seluruhnya," jelasnya, Kamis (10/7/2025).
Pembangunan sarpras dilakukan dua tahap:
1. APBD Murni 2025: Pembangunan ruang kelas.
2. APBD Perubahan 2025: Pembangunan aula, mini kafe, dan musala. Mini kafe menjadi syarat dari Briton untuk tempat bersantai orang tua atau pengunjung.
Anggaran APBD Murni 2025 mencapai Rp2,2 miliar (belum termasuk interior). Rencananya, gedung akan terdiri dari dua lantai dengan total biaya pembangunan UPT sekitar Rp3-4 miliar, menyesuaikan standar tinggi Briton sebagai mitra. Desain arsitektur MLCC telah selesai dengan konsep modern dan terstandarisasi Cambridge.
Tahapan progres:
- Juli 2025: Finalisasi perencanaan.
- Agustus 2025: Mulai pengerjaan fisik.
Lokasi UPT ditetapkan di eks SD Negeri Bukat, Jalan H.A. Syafawi Murakata, Desa Bukat, Kecamatan Barabai. Gedung sebelumnya telah direnovasi sebagai Rumah Singgah dengan anggaran Rp1,4 miliar, namun tidak beroperasi dan dialihfungsikan untuk MLCC.
"Target operasional UPT Bahasa ini pada Hari Pendidikan Nasional 2026," tegas Anhar, menegaskan komitmen Bupati HST Samsul Rizal menjadikan MLCC sebagai inovasi daerah yang mendorong pendapatan sektor pendidikan. (adv/mask95)