Promo Perumahan Griya Utama Trikora. Foto - Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID – Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini telah menjadi kabar buruk bahkan momok bagi banyak sektor industri, tak terkecuali properti. Penurunan tingkat permintaan dan daya beli pun tak terelakkan lagi, pasca ketidakpastian ekonomi akibat corona.
Direktur Utama PT Sinar Berlian Jaya Utama, Andoko Abdi mengatakan, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, masa pandemi memang menyebabkan target penjualan menurun dengan persentase tertinggi hingga 40%.
Kendati begitu, pada kuartal I-2021 (tiga bulan pertama, red) bisnis properti hunian atau tempat tinggal mulai menunjukkan trend peningkatan sekitar 10% jika dibandingkan dengan kuartal I tahun lalu.
Pergerakan roda industri properti ini, kata Abdi, tak terlepas dari sejumlah kebijakan yang diluncurkan oleh pemerintah, terutama memberikan stimulus untuk mendongkrak bangkitnya sektor properti di tanah air.
“Terbaru, pemerintah mengambil kebijakan uang muka ringan untuk personil TNI/Polri dan PNS, yaitu hanya sebesar satu persen. Kemudian, dibebaskannya pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10% untuk harga rumah yang komersial,” ungkap Andoko Abdi ketika dihubungi Jurnalis Mediakita.co.id melalui sambungan seluler, pada Sabtu (3/4/21) pagi.
Tak hanya itu, pemerintah juga mengambil keputusan dengan menambah kuota rumah subsidi untuk tahun ini. Hal itu dilakukan, mengingat pada 2020 lalu bisnis properti sempat kekurangan kuota subsidi.
Abdi memaparkan bahwa penambahan kuota yang dilakukan tentu akan membawa dampak positif, di mana untuk jumlah kuota rumah subsidi masih relatif aman hingga awal April 2021
“Kalau tahun lalu kita ada sempat satu bulan itu habis untuk kuotanya. Tahun ini tercukupi semua, justru masih ada sisa dari jumlah yang kita ajukan,” terangnya.
Di samping angin segar untuk para pengembang properti, dampak positif dari kebijakan yang diambil pemerintah juga menjadi jawaban atas ketidakpastian ekonomi di tengah pandemi. Masyarakat yang sebelumnya menunda untuk membeli rumah, kini justru ramai memanfaatkan momentum yang berada di depan mata.
Perumahan Griya Utama Trikora. Foto - Istimewa
Dikatakan Abdi, untuk pembelian rumah yang dikelola PT SBJU didominasi oleh kaum milenial yang baru berkeluarga maupun yang mulai bekerja. Dengan Kota Banjarbaru sebagai pemuncak kawasan perumahan yang paling produktif dan strategis di antara sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan yang juga dikelola oleh perusahaan yang dipimpinnya.
“Ada 6 lokasi produktif di Kota Banjarbaru, termasuk yang komersial meski bukan fokus utama. Tentunya, kami menawarkan perumahan yang akses nya berdekatan dengan jalur utama contohnya di kawasan Lingkar Utara dan di Trikora,” beber Andoko.
Secara khusus, Abdi juga menyarankan Pemerintah Kota Banjarbaru untuk menangkap sinyal positif kebangkitan industri properti dengan memperluas lahan yang diperuntukkan bagi kawasan perumahan. Misalnya, ada kawasan yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk perumahan namun hingga kini secara aturan belum berubah.
“Tata ruangnya sebenarnya seperti pertanian, meski bukan produktif pertanian. Nah itu bisa dibikin perumahan, tapi masih belum berubah. Kemudian di wilayah kantor Gubernuran (Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel) itu juga masih tertutup mungkin bisa dialihkan sebagian luasannya untuk pengembangan,” pinta Dirut PT Sinar Berlian Jaya Utama itu.
Dia berharap dengan semakin banyaknya kawasan perumahan di Kota berjuluk Idaman akan mendorong pemulihan ekonomi dan menjadikan perkotaan yang strategis sebagai tempat berinvestasi.
Kepada masyarakat yang ingin mendukung kemajuan dan tingkat investasi di Kota Banjarbaru, PT Sinar Berlian Jaya Utama siap mewujudkan hal tersebut dengan beberapa kawasan perumahan yang dikelola.
Tak hanya menawarkan akses yang dekat jalur utama, PT Sinar Berlian Jaya Utama juga menawarkan hunian subsidi maupun komersial dengan harga yang terjangkau, uang muka ringan, dan beragam promo menarik lainnya.
PT Sinar Berlian Jaya Utama memiliki kantor pemasaran di Jalan Trikora KM. 28 No. 2, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Bagi masyarakat yang tertarik atau sekedar ingin berkonsultasi juga dapat menghubungi ke nomor 05116747687 atau melalui laman instagram @griyautamatrikoraa. (hns)
