Erna Lisa Halaby saat mendatangi rumah Siti Mashitah. Foto - Tim
MEDIAKITA.CO.ID – Raut wajah Siti Mashitah tampah semringah sekaligus haru, saat Erna Lisa Halaby (ELH) dan rombongan Relawan Pengusaha Muda (RPM) mendatangi rumahnya yang beralamat di Jalan Peramuan, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, pada Minggu (20/10/2024).
Rumah yang selama ini dihuni Siti Mashitah bersama sang suami dan ketiga orang anaknya ini, menjadi salah satu dari 30 rumah yang bakal dibedah oleh ELH melalui program bedah rumah Yayasan Abdul Aziz Halaby.
Siti Mashitah pun tak kuasa menahan tangisnya, saat dirinya menceritakan dan mencurahkan isi hatinya kepada Lisa Halaby. Selama puluhan tahun, keluarga kecil ini menghuni sebuah rumah yang masuk kategori tak layak huni.
Kondisinya memprihatinkan. Dinding dan rangka rumah Siti Mashitah yang didominasi bahan kayu, terlihat lapuk 85 persen. Kondisi ini juga terlihat di bagian atapnya. Selain bocor di sana sini, rangka atapnya juga sudah lapuk, bahkan sebagiannya lagi sudah patah.
Menyedihkan lagi, lantai rumah Siti Mashitah berupa tanah beralaskan beberapa lembar papan kayu. Penghasilan sang suami yang berprofesi sebagai kurir (driver) online ini, hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari agar dapur tetap mengepul. Merenovasi rumah hanya sebatas impian bagi mereka.
Melihat kondisi rumah Siti Mashitah, mata Lisa Halaby tampak berkaca-kaca.
"Program bedah rumah dari Yayasan ini untuk warga yang tidak memiliki rumah tidak layak huni, tercatat dari Yayasan dan RPM ada 30 rumah,” ujar Erna Lisa Halaby didampingi Pimpinan Yayasan Abdul Aziz Halaby, Akhmad Farid Halaby usai kegiatan.
Foto - Tim
Jika nantinya terpilih dan mendapat amanah untuk memimpin Banjarbaru sebagai Wali Kota ucap Lisa Halaby, dirinya bakal menjadikan program bedah rumah tak layak huni ini sebagai program skala prioritas.
"Tujuannya membantu warga yang masih menempati (tinggal) di rumah yang tidak layak huni," tuturnya.
Sementara itu, Ketua RPM Kota Banjarbaru, Fajar Saputra menambahkan bahwa selain mengapresiasi kegiatan ini, pihaknya juga mendapatkan amanah dari Yayasan Abdul Aziz Halaby.
“RPM sebagai pelaksana kegiatan yang diberikan dari Yayasan,” sebutnya.
Sebagai tahap awal, lanjut Fajar yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Banjarbaru ini, ada sebanyak 30 unit rumah yang mendapat persetujuan untuk dilaksanakan bedah rumah.
"Tentunya kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Abdul Aziz Halaby, karena peduli dengan kondisi warga yang memiliki rumah belum layak huni, apalagi kami dipercayakan menjadi pelaksana dalam kegiatan ini," ungkapnya.
Disisi lain, Fajar berharap kegiatan bedah rumah ini tak berhenti sampai di sini saja, namun terus berlanjut di kemudian hari.
"Terlebih Bu Lisa Halaby memiliki komitmen kuat untuk membantu memperbaiki rumah milik warga yang tidak layak huni. Sehingga warga mendapatkan kehidupan yang layak dengan memiliki tempat tinggal yang nyaman," tutupnya.
Selain mengunjungi rumah Siti Mashitah di Landasan Ulin Tengah, Lisa Halaby dan rombongan juga mendatangi lokasi lainnya yang juga mendapat bantuan bedah rumah, di antaranya satu rumah di Kelurahan Cempaka, dua rumah warga di Jalan Sinar Baru Kelurahan Sungai Ulin, dan satu rumah lagi di lokasi perkebunan RT 1 Kelurahan Landasan Ulin Utara. (tim)