Pencarian

Jaga Malam Atasi Sampah


Pembersihan sampah di pintu masuk Komplek Sa'adah 2 Sungai Paring. Foto - Isur

MEDIAKITA.CO.ID - Persoalan sampah di Kelurahan Sungai Paring Martapura, menjadi perhatian besar Lurah Sungai Paring Elka Farida. Ia rela jaga malam dititik-titik dimana warga membuang sampah sembarangan bersama jajaran RT setempat dan Babinkantibmas.

Elka mengatakan bahwa pihaknya bersama petugas gabungan melakukan pengawasan untuk menekan pembuangan sampah di TPS yang sudah ditutup oleh Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup di kawasan Sungai Paring.

"Bersama para ketua RT kami membuat gerakan jaga malam dan juga Jumat bersih. Salah satu kawasan yang menjadi perhatian adalah gapura Komplek Sa'adah 2," kata Elka saat dihubungi via sambungan seluler, Selasa (13/6/23).

Elka menambahkan, setelah diterimanya surat edaran dari Dinas Perkim dan LH, pihaknya juga mengadakan rapat koordinasi. Rapat itu salah satunya adalah membahas TPS baru di kawasan Kampung Bunga dekat jembatan kembar. Sehingga masyarakat bisa membuang sampah di lokasi tersebut.

Selain itu, pihaknya juga mengajukan permohonan kepada Satuan Polisi Pamong Praja dan Bhabinkamtibmas untuk mengawasi persoalan sampah ini.

"Alhamdulillah setelah kami lakukan penjagaan malam hari, masyarakat tidak lagi membuang sembarangan. Harapan kami ini akan terus berlanjut dan persoalan sampah liar di kelurahan Sungai Paring bisa diatasi," ujarnya.



Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Paring, AIPDA Sunarinjoyo saat dikonfirmasi melaui telepon, membenarkan kegiatan tersebut. AIPDA Sunar mengatakan bahwa pihaknya bersama lurah Sungai Paring dan jajaran pengurus RT melakukan giat dalam menekan pembuangan sampah sembarangan.

"Hari Jumat lalu kami melakukan kegiatan pembersihan sampah di sepanjang Jalan A Yani kelurahan Sungai Paring. Kami berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah di kawasan tersebut. Selaku petugas Bhabinkamtibmas saya juga mempunyai tanggungjawab terhadap persoalan ini," ucapnya.

Sekadar diketahui, media ini pernah memberitakan perihal banyaknya sampah dikawasan tersebut sebelum dilakukan penjagaan. Kondisi sampah saat itu sangat menumpuk dibeberapa tempat dan tidak diangkut. Hal itu sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan pihak Dinas Permukiman dan Lingkungan hidup bahwa per tanggal 1 Juni 2023 TPS di kawasan itu ditutup.(isr)