
Jajaran PTAM Intan Banjar Laksanakan Salat Istisqa. Foto - Isuur
MEDIAKITA.CO.ID - Salat istisqa atau salat meminta hujan kepada Allah SWT, dilaksanakan jajaran PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar di IPA II Pinus Kota Banjarbaru, Jumat (8/9/23) pagi.
Direktur Utama PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar berharap dengan dilaksanakannya salat istisqa ini, Allah mengabulkan salah satu permohonan hambaNya, yakni diturunkan hujan.
"Kemarau sudah berkepanjanagan, sebagai umat islam adalah sunah salat istisqa memohon kepada Allah agar diturunkan hujan," tuturnya.
Disisi lain, Syaiful mengatakan bahwa ketersediaan air bersih untuk disuplai kepada masyarakat masih dalam kondisi stabil dan aman. Pihaknya mengaku sudah menyiapkan sumber-sumber air untuk menghadapi kekeringan dampak kemarau.
"Sumber air yang dimaksud adalah irigasi masih aman, bendungan air masih bisa diambil, kawasan sumber sungai yang rawan," ucapnya.
Syaiful menambahkan bahwa karena banyaknya pemakaian air oleh masyarakat, pihaknya memproduksi atau mendistribusikan 350 liter air per detik di IPA II Pinus.
"Biasanya 250 liter per detik saja," terangnya.
Sementara itu, Guru H Muhammad Sam'ani selaku imam dan khatib salat istisqa mengatakan bahwa kemarau panjang melanda suatu daerah adalah peringatan Allah kepada manusia. Ia meminta manusia untuk kembali mengingat kepada Allah, agar sadar kembali kepada Allah.
"Apa yang terjadi tidak lain dari apa yang kita lakukan kepada Allah. Untuk itu kita semua harus memohon dan memperbanyak taubat kepada Allah. Selain itu kita semua juga dituntut memperbanyak istighfar agar Allah menurunkan rahmatnya, salah satunya hujan," tuturnya. (isr)