Pencarian

Jelang Haul Wali 5, Warga Desa Tunggul Irang Bikin Jembatan Portabel


Jembatan portabel yang dibangun warga Desa Tunggul Irang. Foto - Raden

MEDIAKITA.CO.ID - Menjelang Haul Wali 5 yang akan dilaksanakan dua hari lagi, warga Desa Tunggul Irang Kecamatan Martapura bergotong royong membuat jembatan portabel (sementara) demi kelancaran mobilitas jemaah haul, Sabtu (7/9/24).

Salah satu warga Tunggul Irang, Badaruzaman mengatakan, jembatan yang dibangun warga itu hanya berupa 5 bambu rakit yang di atasnya diletakkan papan kayu yang disambung sebagai pijakan. 

"Karena kita hanya memiliki satu jembatan dan lahan parkir sulit, jemaah pun makin tahun kian bertambah, jadi fungsinya untuk jemaah parkir di seberang langsung jalan lewat jembatan portabel tersebut," katanya.

Badaruzaman melanjutkan, pembangunan jembatan portabel ini menggunakan dana dari hasil swadaya masyarakat sekitar. Pengerjaannya dimulai dari hari Rabu lalu sampai hari ini. 

"Sisanya hanya gotong royong seperti memasang tenda, masak dan lain-lain," ucapnya.


Warga bergotong royong mempersiapkan segala sesuatunya jelang haul Wali 5. Foto - Raden

Diketahui, Wali 5 yang akan dihauli antara lain K.H Abdurrahman atau Datu Haji Adu (haul ke-82), K.H Ahmad Zaini (haul ke-61), K.H Husein Qodri (haul ke-59), K.H Badruddin (haul ke-33), dan K.H Muhammad Rosyad (haul ke-25). 

Salah satu tokoh agama Martapura, Muhammad Naufal Rosyad (Guru Naufal) mengungkapkan, sosok Wali 5 ini bukanlah sosok orang biasa sehingga disebut 'Wali'.

"Seperti Datu Haji Adu, dalam Manaqib (riwayat hidup) Guru Sekumpul (K.H Zaini Bin Abdul Ghani) saat dilahirkan di Desa Tunggul Irang, Guru Sekumpul kelihatan sudah tidak bernyawa dan biru badannya, dengan berkat doa Datu Haji Adu langsung kelihatan tanda kehidupan dari Guru Sekumpul," ungkapnya.

Guru Naufal menutup cerita singkatnya, bahwa K.H Ahmad Zaini merupakan anak dari Datu Haji Adu dan Husein Qodri, Badruddin, Muhammad Rosyad adalah cucu darinya.

"Kalau diceritakan seluruhnya dan satu-satu akan panjang jadi singkat saja," tutupnya. (rdn)