Perahu pengangkut jemaah Haul Guru Sekumpul berdatangan. Foto - Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID - Ratusan perahu pengangkut jemaah Haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau masyhur disapa Abah Guru Sekumpul, berlabuh di beberapa dermaga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Martapura, Minggu (14/1/24) siang.

Dari pantauan Mediakita.co.id di lapangan sekitar pukul 14.15 WITA, ratusan kapal itu berlabuh di Dermaga Murung, Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura.

Koordinator Tim Zona Air Ar Raudah Sekumpul, Frans Toni mengatakan, perahu-perahu pengangkut jemaah haul itu mulai berdatangan dan berlabuh di Dermaga Murung sejak Kamis (11/1/24) lalu. 

“Jadi sampai hari ini, Minggu, diperkirakan sudah lebih dari 100 kapal dari berbagai daerah yang singgah berlabuh di dermaga yang ada di sepanjangan Sungai Martapura,” terang Toni, Minggu (14/1/24). 

Toni menambahkan, kebanyakan jemaah yang berlabuh di Dermaga Murung ini berasal dari Danau Panggang, Katingan, Galam Rabah, Bahaur, hingga luar Kalsel seperti Katingan, Sampit, dan Kapuas (Kalteng).

“Dari info sementara yang kami dapat kapal jemaah akan terus berdatangan lagi, kebanyakannya dari daerah Kalteng,” katanya.

Untuk menyambut perahu-perahu pengangkut jemaah haul yang datang saat malam hari kata Toni, pihaknya telah memasang lampu-lampu penerangan di setiap dermaga yang ada. 

“Saat ini juga kami terus patroli membantu memantau kapal jemaah yang berdatangan,” ucapnya. 

Sementara itu, salah satu jemaah dari Katingan Kalteng, Hamdhani mengungkapkan rasa syukurnya bisa sampai ke Martapura setelah tiga hari melalui jalur sungai.

“Alhamdulillah, kami ke sini ada sekitar 10 rombongan, dan masih ada yang diperjalanan, untuk satu kapal itu paling sedikit 25 jamaah,” pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan, para kapal jemaah terus berdatangan berlabuh di tiap dermaga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Martapura. (Ptr)