
Arus lalu lintas di Jembatan Sungai Alalak terpantau padat merayap, Senin (27/9/21) siang. Foto - Hans
MEDIAKITA.CO.ID - Pasca bergulirnya uji coba terbatas, ratusan kendaraan roda dua dan empat hilir mudik melintas di Jembatan Sungai Alalak yang baru.
Hingga Senin (27/9/21) sekitar pukul 13.40 WITA, arus lalu lintas dari Banjarmasin menuju Barito Kuala atau sebaliknya tampak padat dengan didominasi jenis kendaraan roda dua.
Salah seorang pengguna jalan, Masrida mengaku sangat gembira dengan dibukanya jembatan berkonsep cable stayed pertama di Nusantara ini.
"Jelas kita menyambut baik, meski masih berupa uji coba terbatas," katanya kepada jurnalis Mediakita.co.id.
Kegembiraan Masrida rupanya bukan tanpa alasan, sebab dirinya tak lagi berkutat dengan kemacetan yang acap kali mengular pada jam-jam sibuk, lantaran akses jembatan itu belum dibuka bagi masyarakat umum.
Selain itu, ujarnya, dengan pembukaan ini akan menghemat waktu perjalanan yang ditempuhnya saat berbelanja kebutuhan sembako di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin.
"Gini kan jadi serba mudah, tidak harus memutar lagi. Soalnya saya tiap pagi itu berangkat beli barang untuk mengisi warung saya," ujar pemilik warung kelontong di kawasan Handil Bakti, Barito Kuala ini.

Personel kepolisian bersiaga mengatur lalu lintas di Jembatan Sei Alalak, Kalimantan Selatan. Foto - Hans
Meski terik matahari sangat menyengat, tak melunturkan animo masyarakat untuk menginjakkan kaki di atas jembatan sepanjang 850 meter itu.
Terlihat beberapa warga tengah berfoto ria pada salah satu sisi trotoar Jembatan Sei Alalak.
"Mumpung masih baru kan, jadi saya ajak anak-anak sekalian untuk ke sini buat foto-foto bersama," kata Nia saat ditanya alasan dirinya rela panas-panasan demi menyambangi Jembatan Sungai Alalak.
Diketahui, sebelumnya berbagai polemik sempat menghebohkan jagat maya, mulai konvoi motor gede hingga video parodi 'ading basit' memperlihatkan pengemudi perempuan bisa menerobos Jembatan Sei Alalak yang belum diresmikan.
Sejurus itu, beragam desakan pun dilayangkan kepada kepala negara. Hingga akhirnya, Presiden Joko Widodo memberikan respon dengan meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk membuka akses jembatan Sungai Alalak, Kalimantan Selatan.
Pelaksanaan uji coba terbatas ini diketahui sudah berlangsung sejak Senin (26/9/21) kemarin, tepatnya sekitar pukul 15.30 WITA. (hns)