Jembatan Gunung Batu mengalami abrasi akibat terjangan banjir awal tahun 2021 lalu. Foto - Sairi

MEDIAKITA.CO.ID - Jembatan Gunung Batu yang berada di Desa Mandiangin Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar mengalami longsor atau abrasi di bagian bawahnya akibat diterjang banjir besar yang terjadi pada awal tahun 2021 lalu.

Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda jembatan tersebut akan diperbaiki oleh instansi terkait.

Salah seorang warga, Gunawan mengatakan, pasca diterjang banjir besar di awal tahun 2021 lalu, jembatan ini awalnya hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Warga setempat akhirnya memperbaikinya secara swadaya sehingga jembatan ini dapat dilewati kendaraan roda empat.

Masih kata Gunawan, meski saat ini sudah dapat dilewati kendaraan roda empat, namun warga harus tetap berjaga disekitar jembatan. Hal ini dikarenakan jembatan tersebut tidak dapat dilintasi dua mobil sekaligus. 

Warga setempat mengatur lalu lintas kendaraan bermotor yang ingin melintasi jembatan Gunung Batu. Foto - Sairi

"Kita warga di sini mengatur lalu lintas. Karena hanya dapat dilalui secara bergantian. Bahkan kalau ada mobil roda enam kita minta untuk putar balik," ungkap Gunawan, Minggu (30/5/21).

Dia mengaku, hingga saat ini belum ada tindakan perbaikan dari pihak pemerintah setempat. 

"Kita berharap semoga lekas diperbaiki. Karena ini akses yang sangat penting bagi warga, bahkan ini juga akses wisatawan yang ingin ke Gunung Tahura," tutupnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kondisi jembatan itu ke pihak Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan lantaran jembatan tersebut merupakan aset pemerintah provinsi. 

"Kalau wilayah memang Kabupaten Banjar, tapi aset jembatan itu provinsi. Dan kita sudah ajukan usulan untuk perbaikan jembatan itu," kata Solhan. (sai)