Komisaris Utama PT AGM Jenderal Polisi (Purn) Drs. Badrodin Haiti saat meresmikan jembatan

MEDIAKITA.CO.ID - PT Antang Gunung Meratus (PT AGM) meresmikan Jembatan Overpass Merah Putih di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Rabu (16/7/2025). Peresmian dilakukan langsung oleh Komisaris Utama PT AGM, Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Badrodin Haiti, mantan Kapolri periode 2015–2016, serta turut dihadiri Komisaris PT AGM Irjen. Pol. (Purn.) Dody Sumantyawan.

Jembatan overpass ini dibangun oleh PT AGM dengan panjang 50 meter dan lebar 8 meter, didukung oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Selatan Kementerian PUPR, PT Wira Widyatama, WIKA Industri dan Konstruksi, serta Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Kalimantan III.

Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Badrodin Haiti menjelaskan bahwa pembangunan jembatan telah melalui kajian teknis dari Balai Sungai dan Jalan Kementerian PUPR. Infrastruktur ini merupakan bagian dari jalan khusus hauling PT AGM menuju bagian utara kawasan pertambangan.

"Jembatan ini dibangun untuk kegiatan hauling. Kalau kemudian nanti juga bisa dipergunakan oleh masyarakat, maka pihak manajemen PT AGM yang akan mengatur penggunaannya," jelasnya.

Bupati Hulu Sungai Selatan, Syafrudin Noor, menyampaikan apresiasinya atas peresmian infrastruktur ini. Menurutnya, jembatan overpass PT AGM dibangun melintang di atas jalan masyarakat sehingga tidak akan mengganggu aktivitas warga sekitar.

“Kami mengucapkan selamat atas diresmikannya jembatan overpass ini. Karena dibangun di atas jalan utama, maka tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Alvensus Sihotang selaku Site Manager PT AGM menyatakan bahwa seluruh proses pembangunan telah memperhatikan kajian teknis yang mendalam. Hal ini dilakukan agar jembatan tidak berdampak negatif pada arus lalu lintas maupun aliran sungai di bawahnya.

"Selain itu, untuk menjamin kekuatan dan ketahanan struktur, kajian teknis juga telah dilakukan oleh PT Wira Widyatama dan WIKA Industri dan Konstruksi. Jembatan ini dirancang untuk tetap kokoh hingga lebih dari 30 tahun ke depan, bahkan sampai seluruh kegiatan tambang selesai," imbuhnya.

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Ketua DPRD Kalimantan Selatan Supian HK, serta para pejabat daerah dan tamu undangan lainnya.(rdn)