Pencarian

Jembatan Sungai Alalak Dibuka, Wakil Rakyat Beri Sejumlah Catatan


Pasca uji coba terbatas, kendaraan hilir mudik melintas di jembatan Sungai Alalak, Kalsel. Foto - Hans

MEDIAKITA.CO.ID – Wakil rakyat di gedung parlemen meminta kepada Pemerintah Kota Banjarmasin agar segera melengkapi fasilitas penunjang di sekitar kawasan menuju Jembatan Sungai Alalak yang baru.

Beberapa sarana serta prasarana yang menjadi sorotan legislatif yakni keberadaan Penerangan Jalan Umum (PJU), drainase atau saluran air hingga rambu-rambu lalu lintas.

Menurut anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarmasin, H. Sukhrowardi, M.Ap., seluruh fasilitas pendukung itu harus sudah dilengkapi sebelum Jembatan Sungai Alalak nantinya diresmikan.

“Kita minta terutama PJU. Karena, saat proses pengerjaan beberapa tiang PJU sempat dipindah sehingga penerangan di jalan menuju jembatan tersebut belum optimal,” katanya melalui saat ditemui jurnalis Mediakita.co.id, Selasa (27/9/21) sore.

Lalu dari pengamatannya, serapan air di seputaran jembatan itu juga harus dimaksimalkan. Pasalnya, ketika diguyur hujan berintensitas tinggi, air dengan seketika merendam Jalan Hasan Basri yang menjadi penghubung sebelum melintas di Jembatan Sungai Alalak.

Ia pun juga menyinggung keberadaan rambu-rambu lalu lintas yang hanya bisa dihitung dengan jari. Padahal, lanjutnya, kawasan itu bakal sibuk dengan lalu lalang pengendara. Baik dari Banjarmasin menuju Barito Kuala maupun sebaliknya.

“Mengingat jembatan itu menjadi penghubung Kalimatan Selatan dan Kalteng, sudah seharusnya rambu lalu lintas juga diperbanyak guna meminimalisir segala kemungkinan terburuk,” tutur politisi Golkar ini.

Disisi lain, dirinya juga mendorong kepada masyarakat yang bermukim di sekitar Jembatan Sei Alalak agar bisa memanfaatkan momentum untuk melipatgandakan pemasukan. Misalnya, dengan menjajakan produk-produk ekonomi kreatif khas Banjarmasin di sepanjang jalan menuju objek vital itu.

Sebab, ujarnya, dengan hadirnya Jembatan Sungai Alalak, sebagian aktivitas masyarakat pasti akan terkonsentrasi pada salah satu ikon baru di Kalimantan Selatan ini.

 “Kita berharap, masyarakat bisa menangkap peluang ini. Kawasan ini tentu akan jadi wilayah strategis yang mampu mendongkrak ekonomi warga,” tuntasnya. (hns)