KH Muhammad Hatim bin Salman Jalil tutup usia pada Minggu (22/10/23). Foto - Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID - Kabar duka kembali menyelimuti Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Salah seorang Ulama yang juga Pimpinan Ma'had Aly Darussalam Martapura, KH Muhammad Hatim bin Salman Jalil meninggal dunia, Minggu (22/10/23) petang.

Sebelum tutup usia, ulama yang akrab disapa Guru Hatim ini sempat dibawa ke RSD Ratu Zalecha Martapura sekitar pukul 08.30 WITA setelah mengalami stroke.

Guru Sa'duddin, imam Musala Ar-Raudah Sekumpul mengumumkan secara langsung kabar duka tersebut melalui pengeras suara Musala Ar-Raudhah Sekumpul. 

"Innalillahi wa Inna ilaihi rajiun, telah berpulang Guru Hatim Salman," kata Guru Sa'duddin.

Sementara itu, salah satu kerabat Guru Hatim, Rahman mengatakan bahwa almarhum menderita sakit stroke sejak beberapa bulan yang lalu.

"Kalau tidak salah sakit dari bulan Juni. Tadi pagi muntah darah dan tidak sadarkan diri, sama (oleh, red) keluarga di bawa ke RSUD Ratu Zalecha Martapura," ungkap Rahman.

Lebih jauh Rahman mengatakan, sekitar pukul 8.30 WITA Guru Hatim sempat di rawat di ruangan ICU. Sampai akhirnya sekitar pukul 6 sore beliau menghembuskan napas terakhir. 

"Jenazah almarhum Guru Hatim, Insyallah akan dimakamkan di Alkah Muhibbin 1 Gang Madrasah, seusai salat Zuhur," katanya.

Terpisah, saat ditanya ihwal ada tidaknya rekayasa lalu lintas di kawasan Sekumpul saat warga melayat dan saat pemakaman Guru Hatim? Kasi Humas Polres Banjar, AKP Suwarji mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikannya.

"Kita lihat kondisi di lapangan besok, sambil menunggu instruksi dan informasi dari Kasatlantas," katanya singkat. (isr)